Bobo.id - Pipiyot dikenal sebagai penyihir usil yang juga jahat. Ia suka mengganggu semua penghuni istana.
Penyihir ini suka sekali berbuat ulah yang merepotkan semua orang.
Ada-ada saja rencana jahat yang dipersiapkannya. Nah, kali ini, Pipiyot menggegerkan istana karena mencuri salah satu ramuan Pak Tobi.
Kira-kira apa tujuan Pipiyot mencuri ramuan Pak Tobi? Yuk, simak dari kisah dongeng berikut!
----
Ramuan Pelacak Pipiyot
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Suatu hari, laboratorium Istana Negeri Dingeng berantakan, semua barang terjatuh ke lantai. Pak Tobi dan Dayang Kupai.
"Terima kasih, ya, Dayang Kupai. Kamu telah membantuku membereskan laboratorium yang berantakan ini," ujar Pak Tobi.
"Sama-sama Pak Tobi, membereskan ruangan memang keahlianku," jawab Dayang Kupai.
Dua orang tersebut saling bekerja sama membereskan laboratorium.
Baca Juga: Dongeng Anak: Titi Gajah #MendongenguntukCerdas
Di sela-sela waktu membersihkan, Dayang Kupai berhenti melakukan pekerjaannya sambil bergumam.
"Coba kalau Nirmala bisa bantu dengan tongkat ajaibnya, laboratoriumnya pasti cepat bersih,"
"Sudah tidak apa, Dayang Kupai. Lebih penting untuk secepatnya menghentikan rencana Pipiyot sebelum ia beraksi," balas Pak Tobi.
Sementara itu, di pelataran Istana, Nirmala berjalan santai dan bertemu dengan Pak Pengawal.
"Selamat siang, Nirmala," sapa Pak Pengawal sambil menundukkan kepalanya.
"Selamat siang, Pak Pengawal. Aku mau bertemu dengan Ratu Bidadari. Aku mau melaporkan soal Pipiyot yang mencuri ramuan-ramuan Pak Tobi," kata Nirmala.
"Waduh, ada apa lagi rencana Pipiyot?" kata Pak Pengawal khawatir.
"Aku dan Oki belum tahu apa rencananya, tapi mungkin Ratu Bidadari tahu," jawab Nirmala.
"Ratu Bidadari lagi ada di teras ini, bersama cermin ajaib." Pak Pengawal menghentikan kalimatnya sejenak.
"Nirmala, kalau begitu, aku akan mengantarmu kepada Ratu sekarang, ya," Pak Pengawal melanjutkan kalimatnya.
"Wah, terima kasih, ya, Pak Pengawal," jawab Nirmala.
Baca Juga: Dongeng Anak: Bebel dan Maharaja #MendongengUntukCerdas
Setelah berjalan beberapa menit, sampailah Pak Pengawal dan Nirmala di teras istana.
"Selamat siang, Ratu, Nirmala ingin bertemu dengan Ratu,"
"Wah, terima kasih, Pak Pengawal. Silakan kembali bertugas, ya,"
Mendengar kalimat itu, Pak Pengawal tersenyum dan menundukkan kepala, kemudian berbalik arah ke tempatnya semula.
"Ada apa, Nirmala? Sepertinya penting,"
"Iya, Ratu! Pipiyot telah mencuri salah satu ramuan Pak Tobi,"
"Gawat kalau begitu. Aku sekarang lagi mencoba melacak di mana Pipiyot dengan Cermin Ajaib,"
"Tenang saja, Ratu Bidadari. Sepertinya aku menemukan keberadaan Pipiyot," kata Cermin Ajaib menyambung.
"Wah, hebat, Cermin Ajaib!" puji Nirmala.
"Sepertinya Cermin Ajaib menemukan di mana Pipiyot sekarang, ayo kita lihat!"
Ternyata, Pipiyot sedang berada di rumahnya, sibuk menuang ramuan ke dalam kendi dengan serius.
Baca Juga: Dongeng Anak: Bunga Cantik Nek Kiki #MendongenguntukCerdas
Kira-kira apa yang direncanakan Pipiyot dengan ramuan tersebut, ya? Lalu, kenapa harus mencuri ramuan Pak Tobi?
Yuk, simak kelanjutan ceritanya dari video berikut ini!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR