Bobo.id - Teman-teman pasti sudah biasa melihat jari-jari tangan yang setiapnya memiliki ukuran berbeda.
Dari kelima jari tangan, jari kelingking adalah jari yang paling pendek.
Tahukah kenapa jari kelingking jadi yang paling pendek daripada jari lainnya?
Untuk tahu alasannya, simak penjelasan berikut ini tentang fakta menarik jari-jari tangan manusia.
Alasan Jari Kelingking Jadi yang Paling Pendek
Ukuran jari kelingking yang lebih pendek daripada jari lainnya memang fenomena yang menarik.
Tidak sedikit orang yang penasaran akan alasan dari jari kelingking yang lebih pendek dari jari-jari lainnya.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan yang mungkin dapat menjawab pertanyaan teman-teman tentang fenomena ini.
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa jari kelingking memiliki struktur tulang yang berbeda dari jari-jari lain pada tangan manusia.
Jari kelingking memiliki dua buah tulang yang disebut dengan metacarpal dan phalanges.
Namun, jika dibandingkan dengan jari-jari lainnya, metacarpal dan phalanges pada jari kelingking memiliki ukuran yang lebih kecil.
Baca Juga: Kenapa Adik Bayi Demam saat Gigi Pertama Tumbuh? Ini Penjelasannya
Karena ukurannya yang lebih kecil, jari kelingking cenderung lebih pendek.
Selain itu, peran jari kelingking pada tangan manusia juga berbeda dengan jari-jari lainnya.
Jari kelingking memiliki fungsi yang lebih terbatas dalam aktivitas sehari-hari.
Jari paling kecil ini lebih banyak digunakan saat teman-teman menggenggam atau memegang benda kecil.
Oleh karena itu, evolusi manusia tidak menempatkan prioritas yang sama pada perkembangan jari kelingking.
Hal ini berbeda dengan jari lainnya yang memiliki peran lebih banyak dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga evolusi manusia mengutamakan perkembangan empat jari lainnya.
Selain itu, ada juga teori lain yang menjelaskan alasan dari ukuran jari kelingking yang lebih pendek daripada yang lainnya.
Menurut teori tersebut, ada sebuah seleksi alam yang membuat manusia lebih sering menggunakan jari-jari lainnya.
Hal ini mengakibatkan jari kelingking menjadi kurang terstimulasi dan berkembang dengan ukuran yang lebih kecil.
Meski berukuran lebih kecil, jari kelingking memiliki peran yang penting, lo.
Baca Juga: Mengapa Jari Tangan Manusia Ukurannya Tidak Sama Panjang? Ini Faktanya
Fungsi Jari Kelingking
Sebagai bagian dari jari manusia, jari kelingking juga punya beberapa fungsi penting .
Jari kelingking membantu memberikan stabilitas dan kekuatan pada tangan saat menggenggam atau memegang benda.
Hal ini terutama berlaku saat kita menggunakan jari-jari tangan untuk memegang atau mengambil benda dengan kuat.
Selain itu, jari kelingking juga berparan penting saat kita akan berjalan atau berlari, lo.
Jari dengan ukuran kecil ini akan membantu menjaga keseimbangan tubuh saat sedang berjalan atau berlari.
Bahkan jari kelingking membuat kita bisa bertahan berjalan di jalan yang licin tanpa terjatuh.
Pada jari kelingking juga ada banyak saraf sensorik yang terhubung ke otak dan berguna untuk merasakan sentuhan, suhu, tekanan, dan rasa sakit dengan lebih sensitif.
Jari kelingking juga membantu menjaga ketebalan kulit di telapak tangan dan jari-jari lainnya.
Bagian jari ini akan melindungi jari dan telapak tangan dari gesekan yang berlebih saat beraktivitas berulang.
Jadi, walau berukuran kecil, jari kelingking tetap memiliki peran penting.
Baca Juga: Kenapa Burung saat Terbang Berkelompok Membentuk Huruf 'V'? Ini Penjelasannya
Nah, itu penjelasan dari ukuran jari kelingking yang lebih kecil daripada jari lainnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
----
Kuis! |
Apa nama dua tulang pada jari kelingking? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR