Bobo.id - Di era modern seperti sekarang ini, manusia tidak bisa lepas dari energi listrik.
Energi listrik adalah energi yang dibutuhkan oleh peralatan elektronik, seperti komputer, lampu, kipas angin, AC, rice cooker, dan sebagainya.
Dilansir dari kemdikbud.go.id, sumber energi yang menghasilkan hampir 70% listrik di dunia adalah minyak bumi dan bahan bakar fosil.
Energi listrik bisa dimanfaatkan karena dapat mengalami perubahan menjadi energi yang lain. Misalnya, energi listrik menjadi energi panas, cahaya, bunyi, dan sebagainya.
Teman-teman telah mengenal energi listrik dan pemanfaatannya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Setelah naik jenjang SMP, teman-teman akan mempelajari energi listrik dan cara menghitungnya melalui pelajaran fisika.
Pada pelajaran fisika untuk SMP, terdapat soal berbunyi, sebutkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi besar energi listrik.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Berdasarkan rumusnya, cara menghitung energi listrik adalah dengan mengalikan besar tegangan listrik dengan kuat arus listrik dan lama waktu arus listrik mengalir.
Jika dituliskan dengan simbol, maka rumus menghitung energi listrik adalah sebagai berikut.
E = V × I × t
Baca Juga: 3 Jenis Gerhana Bulan, Mulai dari Pengertian dan Proses Terjadinya
Dengan keterangan:
E = Besar energi listrik (J)
V = Beda potensial atau tegangan listrik (Volt atau V)
I = Kuat arus listrik (Ampere atau A)
t = Lama waktu arus listrik mengalir (detik atau s)
Selain rumus di atas, ada juga rumus menghitung energi listrik yang didapat dari besar daya listrik yang diketahui. Berikut rincian rumusnya.
E = P × t
Dengan keterangan:
E = Besar energi listrik (J)
P = Besar daya listrik (W atau kWh)
t = Lama waktu arus listrik mengalir (detik atau s)
Baca Juga: Apa Perbedaan Urine Primer, Urine Sekunder, dan Urine Sesungguhnya?
Dari rumus di atas, sebenarnya kita telah mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi besar energi listrik, yaitu sebagai berikut.
Energi listrik diperoleh dari hasil perkalian antara tegangan listrik, kuat arus listrik, dan waktu yang digunakan untuk mengalirkan listrik.
Semakin besar tegangan listrik pada arus listrik dan pada perangkat, maka semakin besar pula energi listrik.
Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir, sehingga semakin kuat suatu arus listrik, maka makin banyak muatan listrik yang mengalir dalam satuan waktunya.
Kuat arus listrik dan energi listrik berada di ruas perkalian yang sejajar. Ini berarti semakin besar kuat arus listrik, maka semakin besar pula energi listrik.
Daya listrik adalah energi listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik, yang nantinya bisa dihasilkan atau diserap.
Semakin besar daya arus listrik dan pada perangkat, maka semakin besar pula energi listrik.
Dalam rumus energi listrik diketahui waktu listrik untuk mengalir mengambil peran penting dalam menentukan besarnya energi listrik.
Maka, semakin lama arus listrik mengalir atau semakin lama perangkat menyala, maka semakin besar pula energi listrik digunakan.
----
Kuis! |
Apa saja manfaat energi listrik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR