Bobo.id - Siapa tokoh pencetus kerja rodi yang berlaku di Indonesia?
Pertanyaan tersebut berasal dari buku pelajaran IPS untuk SMP, dan bisa dijawab dengan memahami sejarah dibentuknya kerja rodi.
Sebelumnya, teman-teman telah mengenal Romusha sebagai salah satu jenis kerja paksa yang diberlakukan saat masa penjajahan di Indonesia.
Kali ini, kita akan belajar tentang sejarah dibentuknya kerja rodi dan tokoh-tokoh di belakangnya. Yuk, simak penjelasan berikut!
Kerja rodi adalah jenis kerja paksa yang diterapkan oleh pihak kolonial Belanda guna memaksa rakyat Indonesia bekerja tanpa mendapatkan upah.
Berbeda dengan Romusha yang berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk keperluan perang, kerja rodi lebih banyak terjadi di area perkebunan, pelabuhan, dan pertambangan.
Kerja rodi dicetuskan oleh Herman Willem Daendels yang kala itu dipilih oleh Louis Napoleon sebagai gubernur, pada 1 Januari 1808.
Tugas utama Daendels sebagai gubernur adalah mempertahankan pulau Jawa dari Inggris.
Kemudian, Daendels mulai membuat sistem kerja rodi untuk memerintah rakyat Indonesia agar bersedia bekerja demi kepentingan Kerajaan Prancis.
Kebijakan kerja rodi diterapkan selama tiga tahun, sejak 1808 hingga 1811 ketika Herman Willem Daendels memimpin.
Salah satu hasil kebijakan kerja rodi yang masih ada hingga saat ini yaitu pembangan jalan raya Anyer-Panarukan pada tahun 1809.
Baca Juga: Perubahan Masyarakat pada Masa Penjajahan Jepang dari Berbagai Aspek, Materi IPS
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR