Bahkan, dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.
Batu bara disebut sumber energi terbesar untuk menghasilkan listrik di dunia.
Namun, batu bara juga termasuk ke dalam jenis sumber energi yang tidak bisa diperbarui dan persediaannya bisa menipis.
Kemudian muncul pertanyaan, mengapa batu bara termasuk energi tak terbarukan?
Sebuah sumber energi disebut energi tak terbarukan jika jumlahnya di alam sedikit dan bisa habis jika terus-terusan digunakan.
Energi tak terbarukan tidak selalu ada di alam, butuh waktu lama untuk tersedia kembali dalam jumlah yang banyak.
Tahukah kamu? Sedimen yang menjadi bahan baku batu bara harus berusia 300 hingga 360 juta tahun yang lalu, lo.
Ini terbentuk dari puing-puing pohon mengendap di dalam rawa, mengalami dekomposisi atau proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Artinya, jika suatu waktu batu bara di sekitar kita sudah hampir habis, butuh waktu sangat lama untuk menunggu ketersediaannya kembali.
Tidak seperti energi air atau angin yang bisa diperbarui dan tidak akan habis, batu bara merupakan energi yang harus dihemat.
Sayangnya, manusia menggunakan batu bara untuk menghasilkan sebagian besar listrik di dunia.
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Materi Kelas 4 SD Tema 9
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR