Bobo.id - Organisasi di Asia Tenggara yaitu ASEAN tentu sudah tidak asing bagi teman-teman .
Organisasi ini memberikan banyak pengaruh pada berbagai anggotanya hingga membuat berbagai kerja sama hingga kesepakatan.
Salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari ASEAN adalah AFTA atau ASEAN Free Trade Area.
Kali ini, kita akan belajar tentang AFTA yang merupakan kesepatan dalam bidang ekonomi.
AFTA merupakan kesepakatan yang dibuat oleh Asia Tenggara agar membentuk kawasan perdagangan bebas.
Hal ini dilakukan agar meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan ASEAN.
Jadi, dengan dibentuknya kesepakatan ini, pada negara anggota ASEAN bisa meningkatkan perekonomiannya.
AFTA dibentuk pada tahun 1992 atau tepatnya saat diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke IV di Singapura.
Para negara anggota ASEAN berharap dengan adanya AFTA maka daya saing ekonomi akan meningkat.
Selain itu, ASEAN bisa menjadi memiliki produksi barang yang berbasis dunia.
Harapan itu pun mulai direncanakan dari tahun 1993 dengan target tercapai dalam waktu 15 tahun.
Baca Juga: 7 Dampak Positif dan Negatif Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial Budaya
Namun, rencana pun dipercepat menjadi tahun 2003 yaitu 10 tahun.
Tai kemudian rencana kembali diubah dan dipercepat menjadi tahun 2002 atau dalam jangka waktu sembilan tahun.
Untuk mencapai tujuan AFTA ada skema yang dilakukan yang bernama Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA).
Cara ini dilakukan dengan menghapus semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada tahun 2010.
Sedangkan Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam menyusul menghilangkan bea masuk impor pada tahun 2015.
Selain itu ada juga cara lain yang dilakukan dengan menghapus hambatan perdagangan hingga penyederhanaan produk dagang.
Berbagai cara itu dilakukan dengan harapan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, hingga peningkatan kesejahteraan di kawasan ASEAN.
Dari penjelasan sebelumnya, tujuan AFTA mungkin sudah teman-teman ketahui.
AFTA diberlakukan dengan tujuan menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif.
Dengan begitu ada banyak produk dari ASEAN yang memiliki dayang saing kuat di pasar global.
Selain itu, AFTA juga bertujuan untuk menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
Baca Juga: 7 Peran Indonesia dalam Kerja Sama Organisasi ASEAN di Berbagai Bidang
FDI merupakan penambahan modal yang berasal dari investasi dan penanaman modal dari luar negeri atau asing.
Bahkan dengan adanya AFTA perdangan antarnegara anggota ASEAN diharapkan bisa jadi lebih baik.
Sehingga sesama anggota ASEAN memberikan dukungan pada bidang ekonomi.
Dari berbagai usaha yang sudah dilakukan oleh setiap negara anggota ASEAN, AFTA sudah membuahkan hasil, lo.
Dengan adanya AFTA perdagangan dan investasi di antara negara anggota meningkat.
Hal itu tentu berdampak pada kesejahteraan masyarakat pada setiap negara.
Nah, itu penjelasan tentang AFTA yang merupakan kesepakatan dalam bidang ekonomi yang dibentuk oleh ASEAN.
Baca Juga: Apa Saja Organisasi ASEAN yang Paling Penting bagi Indonesia? Kelas 6 Tema 8 Subtema 1
----
Kuis! |
Kapan AFTA dibentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR