Diskriminasi ini dapat menghambat tercapainya integrasi masyarakat karena kurangnya kesadaran untuk bertoleransi.
Kelompok masyarakat yang merasa 'berbeda' dari kelompok masyarkat mayoritas umumnya terasingkan karena kurangnya sikap toleransi dan sifat diskriminatif.
Seharusnya, kelompok mayoritas berupaya untuk menerima perbedaan yang ada, kemudian didekati agar tidak ada yang merasa terasingkan.
Jika kedua kelompok masyarakat tidak saling menerapkan toleransi dan menerima, maka integrasi nasional tidak akan tercapai.
Semakin banyaknya perbedaan di masyarakat, maka semakin banyak pula kelompok masyarakat yang akan terbentuk.
Secara alami, kelompok masyarakat akan 'melabeli' dirinya sendiri ke dalam strata sosial tertentu, hingga muncul kesenjangan sosial.
Kesenjangan sosial adalah kondisi tidak seimbangnya kehidupan sosial masyarakat karena perbedaan penghasilan dan kemampuan masyarakat di bidang ekonomi.
Ketika terjadi kesenjangan sosial, kelompok masyarakat dengan penghasilan ekonomi menengah ke bawah akan memisahkan diri dari kelompok masyarakat dengan penghasilan ekonomi menengah ke atas.
Kemiskinan merupakan masalah sosial-ekonomi yang bisa memengaruhi banyak hal di dalam kehidupan masyarakat.
Di Indonesia, masih sering terjadi kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas dengan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Kesenjangan sosial semakin diperkuat karena pemerintah tidak kunjung menemukan solusi atas masalah ini, sehingga memunculkan masalah sosial yang baru.
Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR