Mereka mencari makanan seperti serangga dan cacing serta menghabiskan waktu mereka di tempat lembap.
Sementara itu, kodok sebaliknya. Mereka cenderung lebih aktif di siang hari dan cenderung diam di malam hari.
Mereka akan mencari makanan seperti serangga di darat. Mereka juga aktif pada musim hujan ketika mereka berkembang biak.
Suaranya Juga Berbeda
Suara yang dihasilkan oleh katak dan kodok adalah salah satu cara penting untuk membedakan keduanya, lo.
Meskipun suara yang mereka keluarkan punya tujuan yang sama, yakni menarik perhatian pasangan, namun keduanya berbeda.
Suara yang dikeluarkan katak paling sering terdengar sebagai "krek-krek". Sementara kodok suaranya "krok-krok".
Beberapa katak memiliki suara yang lebih rendah dan dalam, sementara yang lain memiliki suara yang lebih tinggi dan nyaring.
Nah, pada kodok suaranya lebih kasar dan berdentam. Ada juga kodok yang memiliki suara lebih lembut dan melodis.
Perbedaan suara pada katak dan kodok ini juga bisa dikaitkan dengan ukuran tubuh dan anatomi tubuh mereka.
Misalnya, katak memiliki rongga suara yang besar di belakang mata yang membantu kekuatan suara yang dikeluarkan.
Nah, itulah penjelasan terkait perbedaan katak dan kodok. Semoga informasi ini bisa menjawb rasa penasaranmu, ya.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR