Bobo.id - Matahari adalah sebuah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Jaraknya dengan Bumi sekitar 149,6 juta kilometer.
Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi. Jika tidak ada, mungkin saja tak ada kehidupan di Bumi.
Ketika kita melihat langit di siang hari cerah, kita akan melihat Matahari berbentuk bulat yang menyebarkan cahaya terang.
Kita bisa menikmati pemandangan Matahari yang indah dan berwarna saat terbit (sunrise) dan saat terbenam (sunset).
Selain itu, kita juga bisa menikmati saat terjadi Gerhana Matahari, yakni ketika cahaya Matahari tertutup sebagian atau seluruhnya.
Ternyata fenomena alam yang berkaitan dengan Matahari tak hanya sebatas itu. Ada juga yang dinamakan Halo Matahari, apa itu?
Fenomena Alam Halo Matahari
Halo Matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika cahaya Matahari dipecah oleh kristal es yang mengapung di atmosfer Bumi.
Hal ini kemudian bisa menghasilkan pemandangan Matahari berada di tengah lingkaran besar yang menyerupai cincin.
Halo Matahari diawali dari adanya cahaya Matahari yang direfleksikan atau dibiaskan oleh kristal-kristal es.
Sinar Matahari kemudian terpecah ke dalam beberapa warna dan dipantulkan ke arah tertentu di sekitar Matahari hingga menjadi cincin.
Selain berbentuk lingkaran penuh, Halo Matahari ini juga bisa berwujud setengah lingkaran dengan pusat pada cahaya Matahari.
Baca Juga: Kenapa Rambut Jadi Merah saat Terlalu Sering Terkena Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Untuk durasinya, ada Halo Matahari yang berlangsung selama berjam-jam. Tetapi ada pula yang terjadi dalam waktu singkat.
Beberapa saat setelah Matahari bersinar dan memanaskan partikel air super dingin di awan cirrus, maka fenomena ini akan hilang.
Fenomena ini umum terjadi saat musim dingin. Biasanya muncul di tempat-tempat yang dingin dan juga berawan.
Namun pada kenyataannya, fenomena ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan di daerah tropis sekalipun.
Punya Makna Simbolis
Tidak hanya indah dipandang, fenomena Halo Matahari juga memiliki makna simbolis dan budaya dalam beragai kepercayaan.
Dalam kebudayaan Norse, fenomena Halo Matahari disebut sebagai 'cincin fajar' yang melambangkan hubungan dewa-dewi dan manusia.
Ada juga yang menganggap bahwa kemunculan Halo Matahari ini merupakan pertanda atau tanda-tanda penting.
Dalam tradisi Hindu, fenomena ini dianggap sebagai 'Surya Grahan' yang diyakini sebagai peristiwa langka yang memengaruhi kehidupan.
Di balik keindahannya, fenomena Halo Matahari ini ternyata juga bisa memiliki dampak yang merugikan, teman-teman.
Terkadang, fenomena ini menjadi tanda bahwa adanya badai salju atau cuaca buruk yang sedang mendekat.
Baca Juga: Tidak Ada Penerangan, Bagaimana Cara Hewan Laut Melihat di Dasar Laut?
Fenomena Halo Matahari juga bisa mengaburkan pandangan pilot atau pengemudi yang bisa berbahaya jika tak diatasi dengan tepat.
Meski begitu, fenomena Halo Matahari tetap menarik untuk diabadikan menjadi sebuah gambar yang menakjubkan.
Bagi ilmuwan, fenomena alam ini bisa memberikan wawasan yang berguna tentang atmosfer dan juga kondisi cuaca di Bumi.
Mereka bisa mempelajari pola dan mekanisme fenomena ini serta bagaimana fenomena ini berdampak pada cuaca di sekitarnya.
Pernahkah Terjadi di Indonesia?
Meski banyak terjadi di tempat-tempat dingin, ternyata fenomena ini juga bisa terjadi di Indonesia, meski jarang.
Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca dan lingkungan yang memengaruhi pembentukan kristal es di atmosfer Bumi.
Beberapa daerah di Indonesia yang pernah mengalami fenomena ini adalah di Bogor pada 2016 dan Kebumen pada 2017.
Fenomena ini juga pernah terlihat di daerah lain di Indonesia, seperti di Aceh, Jawa Timur, Sulawesi, hingga Kalimantan, lo.
Sayangnya, keberadaan fenomena alam Halo Matahari ini masih kurang dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan pemahaman, baik dari segi keindahannya maupun dari segi ilmiahnya.
Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kegiatan untuk mengamati dan mempelajari fenomena ini secara langsung.
Baca Juga: Mengapa Planet Tak Saling Bertabrakan Ketika Mengelilingi Matahari? Ini Alasannya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa jarak Matahari dengan Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR