Tahukah teman-teman? Ternyata kondisi keamanan dan situasi suatu negara turut memengaruhi terlaksananya perdagangan internasional, lo.
Pada umumnya, isu yang berasal dari perbedaan pendapat atau pandangan politik bisa memicu terjadinya konflik di masyarakat.
Biasanya pengiriman ekspor bisa terhambat karena kondisi keamanan yang tidak kondusif dan berpotensi merugikan pihak eksportir.
Jika suatu negara sedang mengalami konflik, maka negara akan memilih menjalin perdagangan internasional dengan negara yang lebih aman.
Salah satu hambatan perdagangan internasional adalah adanya kebijakan negara yang membatasi masuknya produk luar negeri.
Pada umumnya, kebijakan ini diberlakukan untuk meningkatkan pendapatan pengusaha yang ada di dalam negeri.
Dengan sedikitnya produk asing di pasar domestik, maka rakyat akan memilih membeli barang buatan dalam negeri.
Jika hal ini berjalan dengan lancar, maka perekonomian negara bisa meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun bisa meningkat.
Pembatasan ini dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah pajak ekspor atau tarif bea cukai yang tinggi.
Kebijakan dari suatu lembaga internasional ternyata juga merupakan salah satu hambatan terjadinya perdagangan internasional, lo.
Dalam hal ini, peraturan tertentu bisa menghalangi masuknya produk ekspor dari beberapa negara tertentu, teman-teman.
Baca Juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Perdagangan Internasional? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR