Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang stratifikasi sosial.
Secara umum, stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat dengan cara bertingkat maupun vertikal.
Stratifikasi sosial berasal dari kata stratum yang artinya adalah lapisan dan socius yang artinya adalah masyarakat.
Jika digabungkan, maka stratifikasi sosial juga dapat diartikan sebagai lapisan masyarakat yang disusun secara bertingkat.
Pengelompokan masyarakat ini ditentukan oleh banyak hal, seperti keadaan ekonomi, kekayaan, status sosial, pekerjaan, hingga pendidikan.
Dalam kehidupan masyarakat, stratifikasi sosial berfungsi mendorong persaingan, kontrol sosial, dan mengatur hubungan antarmanusia.
Sistem stratifikasi dibagi ke dalam sistem kasta, sistem kelas, dan sistem meritokrasi. Berikut penjelasan dan contohnya.
Sistem kasta adalah sistem stratifikasi tertutup karena status sosial yang dimiliki tidak bisa diubah sama sekali atau hanya diubah sedikit.
Sistem kasta adalah sistem ketika orang-orang dilahirkan dalam status sosial mereka dan akan tetap berada di kasta itu.
Dalam stratifikasi sosial berdasarkan kasta ini, hampir tidak ada peluang bagi seseorang untuk meningkatkan posisi sosialnya.
Tradisi kasta Hindu meyakini kalau seseorang diharapkan dapat melakukan pekerjaan dan menikah sesuai kasta yang dimiliki.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Individu dapat Melakukan Perpindahan Kelas Sosial dalam Sistem Kelas?
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR