Bobo.id - Seperti kita tahu, selain Bumi ada banyak planet-planet lain yang tak kalah menarik untuk dipelajari.
Planet-planet di tata surya kita, dari Merkurius sampai Neptunus itu mengitari Matahari di orbitnya masing-masing.
Orbit planet itu tidak ada yang benar-benar bulat sempurna, semua orbit planet di tata surya kita bebentuk elips.
Nah, orbit planet yang bentuknya elips inilah yang akan memunculkan peristiwa langit yang sering disebut dengan konjungsi.
Ini karena beberapa planet di tata surya terus mengelilingi Matahari sehingga kemungkinan benda langit berpapasan sangat besar.
Terjadinya fenomena ini hanya sekali dalam beberapa tahun sehingga bisa disebut sebagai fenomena yang cukup langka.
Hmm, memangnya apa itu konjungsi dalam astronomi, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Ketika dua atau lebih benda langit berdekatan satu sama lain, maka itulah yang dinamakan dengan konjungsi.
Fenomena konjungsi tejadi karena posisi planet berada di antara Matahari dan Bumi atau Matahari berada di antaranya.
Konjungsi dalam astronomi ini bisa dibedakan menjadi dua jenis. Ada konjungsi superior dan konjungsi inferior.
Yang masuk dalam konjungsi superior adalah setelah Bumi yang meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Saturnus Akan Bersinar Tepat di Atas Bulan Sabit Akhir Pekan Ini
Source | : | Kompas.com,Space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR