Status pekerjaan yang tinggi diperoleh dari pendidikan yang tinggi pula, dapat menentukan kelas sosial seseorang.
Sedangkan jumlah pendapatan dan kondisi ekonomi masyarakat menentukan status dan kelas sosial masyarakat.
Berikut ini beberapa contoh kelas sosial yang ada di sekitar kita.
Masyarakat atau individu yang masuk ke dalam kelas sosial atas atau top class adalah orang dengan pendapatan tinggi, pekerjaan yang bergengsi, dan pendidikan yang tinggi.
Contohnya: keluarga konglomerat, keluarga kerajaan, keluarga bangsawan.
Individu masyarakat yang masuk ke dalam kelas menengah adalah mereka yang berpendidikan tinggi namun jumlah kekayaannya tidak setara dengan masyarakat kelas atas.
Dilihat dari kondisi ekonominya, masyarakat kelas menengah sudah mampu memenuhi kebutuhannya, namun tidak terlalu dapat memenuhi kebutuhan tersiernya.
Contohnya: arsitek, guru, pemilik usaha kecil, dan sebagainya.
Individu masyarakat yang masuk ke dalam kelas bawah adalah yang tidak memiliki pekerjaan, pendapatan tetap, dan tergolong miskin.
Contohnya: pengangguran, buruh harian, buruh musiman, dan sebagainya.
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang berinteraksi satu sama lain ketika berada di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Contoh Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kasta, Kelas, dan Meritokrasi, Materi IPS
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR