Selain itu, pendidikan di masa pendudukan Jepang diketahui lebih ditekankan untuk belajar di luar kelas karena latihan militer.
Di sekolah, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi. Sementara itu, bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib, lo.
Jepang juga menyebarkan semangat Hakko I Chi U, yakni pendidikan masyarakat lebih diarahkan pada kebudayaan Jepang.
Hal ini diwujudkan dengan anak-anak sekolah harus menyanyikan Kimigayo dan harus menghormati bendera Hinomaru.
Selain sektor pekerjaan dan sektor pendidikan, tingkatan kehidupan masyarakat di sektor sosial pun mengalami perubahan.
Pada masa kolonial, terdapat tingkatan kelas masyarakat Indonesia dari atas ke bawah. Berikut ini rinciannya:
- Masyarakat Belanda
- Bangsawan Indonesia dan birokrat pemerintah
- Petani, buruh, kuli kontrak.
Sementara pada pendudukan Jepang, kedudukan pegawai tinggi sudah dapat dijabar oleh orang atau masyarakat Indonesia.
Nah, itulah perbedaan kehidupan masyarakat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Bagaimanakah Sikap Kaum Pergerakan terhadap Penjajahan yang Dilakukan Jepang?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR