Beberapa sekolah yang didirikan di Indonesia dan bisa diikuti oleh masyarakat Indonesia adalah STOVIA hingga THS.
O iya, munculnya golongan elite cendikiawan di Indonesia juga termasuk dampak positif kehadiran bangsa Eropa.
Pada masa pemerintahan kolonial, kekuasan kerajaan di Nusantara menurun karena adanya intervensi lewat politik adu domba.
Melalui politik adu domba, pemerintah kolonial Belanda berhasil memengaruhi penguasa dan terjadi perubahan politik.
Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah membagi wilayah Hindia Belanda khususnya Jawa menjadi 9 prefektur.
Nah, prefektur di masa pemerintahan Belanda ini ternyata sama dengan provinsi yang ada di Indonesia sekarang, lo.
Selain itu, sistem pemerintahan Indonesia sekarang adalah warisan dari penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan pemerintah Belanda.
Dampak dalam bidang budaya bisa dilihat dari berubahnya cara pergaulan, gaya hidup, dan cara berpakaian masyarakat.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga semakin tahu perkembangan kesenian yang ada di Eropa, seperti musik dan dansa.
Ada juga kata-kata serapan. Mulai dari sepatu (sapato), bangku (banco), kelas (klas), sandal (saandal), dan telepon (telephone).
Pengaruh budaya Eropa di Indonesia juga tercermin dala banyaknya bangunan bergaya kolonial yang tersebar di Nusantara.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR