Dampak Positif Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia di Berbagai Bidang, Materi IPS

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.

Bangsa Eropa silih berganti datang ke Indonesia. Mulai dari Portugis, Belanda, dan diikuti oleh Inggris, dan Spanyol. 

Ada banyak hal yang mendorong kedatangan bangsa Eropa, salah satunya jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki. 

Selain itu, banyaknya rempah-rempah di Indonesia semakin menambah semangat bangsa barat untuk datang ke Indonesia. 

Demi mendapatkan keuntungan yang besar dari Indonesia, maka bangsa barat banyak mengeluarkan kebijakan.

Sayangnya, berbagai kebijakan itu justru membuat rakyat Indonesia sengsara, bahkan sampai ada wabah kelaparan. 

Meski begitu, ternyata kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia memberikan dampak positif, lo. Apa saja? Cari tahu, yuk!

Bidang Ekonomi

Meskipun banyak masyarakat yang sengsara, ternyata kedatangan bangsa Eropa juga memberikan dampak positif di bidang ekonomi.

Sejak penjajahan, masyarakat sudah dikenalkan mata uang oleh Raffles ketika menjalankan kebijakan Sewa Tanah. 

Saat itu, mata uang yang digunakan dalam transaksi jual beli masyarakat adalah adanya uang kertas dan uang logam. 

Hal ini mendorong munculnya bank modern di Hindia Belanda, seperti De Javasche Bank yang berdiri di Batavia pada 1828. 

Baca Juga: Bukan Hanya Belanda, Ini 5 Bangsa Eropa yang Pernah Menjajah Indonesia

Selain itu, dampak positif yang dirasakan dalam bidang ekonomi adalah dibangunnya Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. 

Bersama dengan dibangunnya jaringan kereta api, transportasi untuk mengantar hasil kebun dan masyarakat jadi lebih mudah.

Dampak positif di bidang ekonomi lainnya, antara lain:

- Masyarakat Indonesia tahu sistem ekonomi liberalis dan kapitalis

- Diperkenalkannya sistem perbankan di Indonesia

- Munculnya alat transportasi modern.

Bidang Pendidikan

Kedatangan bangsa barat memberikan dampak baik, sebab sejak saat itu, bangsa Eropa mendirikan sekolah-sekolah di Indonesia. 

Eropa pertama kalinya mendirikan sekolah untuk mengajarkan ajaran agama Katolik bagi para pribumi di daerah Timur.

Setelah kebijakan Politik Etis diterapkan, pendidikan semakin dianggap penting karena berguna untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. 

Hal ini kemudian juga memberikan dampak yang sangat baik bagi rakyat Indonesia di bidang pendidikan, lo. 

Sebab, beberapa masyarakat mulai mengenyam pendidikan, mendapat ilmu pengetahuan baru, mampu membaca, menulis, dan berhitung.

Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Terjadinya Penjelajahan Samudra Bangsa-Bangsa Eropa, Materi Kelas 5 SD

Beberapa sekolah yang didirikan di Indonesia dan bisa diikuti oleh masyarakat Indonesia adalah STOVIA hingga THS.

O iya, munculnya golongan elite cendikiawan di Indonesia juga termasuk dampak positif kehadiran bangsa Eropa. 

Bidang Politik

Pada masa pemerintahan kolonial, kekuasan kerajaan di Nusantara menurun karena adanya intervensi lewat politik adu domba.

Melalui politik adu domba, pemerintah kolonial Belanda berhasil memengaruhi penguasa dan terjadi perubahan politik.

Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah membagi wilayah Hindia Belanda khususnya Jawa menjadi 9 prefektur.

Nah, prefektur di masa pemerintahan Belanda ini ternyata sama dengan provinsi yang ada di Indonesia sekarang, lo. 

Selain itu, sistem pemerintahan Indonesia sekarang adalah warisan dari penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan pemerintah Belanda.

Bidang Budaya

Dampak dalam bidang budaya bisa dilihat dari berubahnya cara pergaulan, gaya hidup, dan cara berpakaian masyarakat.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga semakin tahu perkembangan kesenian yang ada di Eropa, seperti musik dan dansa. 

Ada juga kata-kata serapan. Mulai dari sepatu (sapato), bangku (banco), kelas (klas), sandal (saandal), dan telepon (telephone).

Pengaruh budaya Eropa di Indonesia juga tercermin dala banyaknya bangunan bergaya kolonial yang tersebar di Nusantara. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Siapakah Tokoh Paling Terkenal pada Masa Pemerintahan Kolonial di Indonesia?

Seperti bangunan yang ada di Kota Tua hingga benteng seperti Fort de Kock,  Benteng Marlborough, hingga Benteng Vredeburg.

Nah, munculnya kebudayaan Indische atau Indis juga merupakan hasil akulturasi budaya Indonesia dan Eropa. 

Nah, itulah berbagai dampak positif kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.

----

Kuis!

Siapa saja bangsa Eropa yang datang ke Indonesia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT