Bobo.id - Setelah mencari tahu alasan bangsa barat mendatangi Indonesia pada saat penjelajahan samudra, teman-teman selanjutnya akan belajar tentang kolonialisme dan imperialisme.
Menurut KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Sedangkan imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
Dalam prosesnya menjelajahi samudra, bangsa Eropa membawa visi dan misi kolonialisme dan imperialisme.
Tujuannya supaya bangsa Eropa dapat menguasai bangsa lain dan mendapatkan keuntungan dari bangsa tersebut.
Secara umum, adanya kolonialisme dan imperialisme memberikan dampak negatif bagi negara yang dijajah.
Namun, ada juga dampak positif yang dirasakan bangsa jajahan akibat adanya kolonialisme dan imperialisme.
Pada pelajaran IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar mencari dampak positif dan negatif adanya kolonialisme dan imperialisme.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pada saat terjadinya penjajahan dalam bentuk kolonial maupun imperial, bangsa Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari negara yang menjajahnya.
Misalnya, bangsa Eropa memberikan pengetahuan dan gaya hidup baru di Indonesia, yang kemudian ditiru oleh masyarakat.
Baca Juga: Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau, Materi IPS
Hal ini menyebabkan rakyat Indonesia membuka pola pikirnya untuk bisa setara dengan kemajuan bangsa Eropa.
Adapun pola pikir tersebut juga memengaruhi tatanan sosial masyarakat, yaitu tidak adanya pembagian kelas berdasarkan posisi masyarakat di kerajaan.
Revolusi industri juga menjadi salah satu pendorong kedatangan bangsa barat ke Indonesia.
Revolusi industri diketahui mulai berkembang mulai tahun 1750 sampai 1850, yang kemudian mendukung banyak ilmuwan menemukan hal baru.
Pada masa itu, mesin uap, kompas, teropong, dan peta sudah ditemukan, sehingga mendukung penjelajahan samudra.
Artinya, bangsa Eropa membawa alat-alat modern yang baru ditemukan tersebut ke Indonesia, sehingga rakyat Indonesia bisa mengenal dan menggunakan alat tersebut.
Dengan adanya alat modern ini, masyarakat Indonesia bisa mengembangkan pikiran dan kemampuannya untuk beradaptasi terhadap kemajuan zaman.
Adanya bangsa Eropa ke Indonesia membuat rakyat Indonesia mengenal beragam kesenian Eropa, seperti musik dan dansa.
Jika sebelumnya masyarakat Indonesia terbiasa dengan tradisi, maka selanjutnya juga mengenal beragam bentuk kesenian modern.
Hal ini berdampak positif karena dapat memunculkan seniman dan karya seni baru sebagai bentuk kebudayaan.
Sejak kedatangan Belanda, masyarakat Indonesia diperkenalkan dengan mata uang oleh Raffles ketika menjalankan kebijakan Sewa Tanah.
Baca Juga: Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia Terhadap Penjelajahan Samudra
Dengan begitu, perekonomian di Indonesia sudah mulai menggunakan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran.
Ini kemudian mendorong terbentuknya bank modern seperti De Javasche Bank pada tahun 1828.
Akibat penjajahan, kondisi masyarakat Indonesia menjadi sangat memprihatinkan, karena adanya kemiskinan dan kelaparan.
Kemiskinan terjadi karena bangsa Indonesia diwajibkan bekerja untuk pemerintah Belanda tanpa bayaran yang layak.
Ini tentu saja menjadi dampak negatif yang membahayakan masyarakat Indonesia kala itu, karena tidak terpenuhinya kebutuhan mereka.
Monopoli perdagangan adalah kondisi ketika hanya ada satu penjual yang menjadi penguasa dan menyediakan barang ataupun jasa.
Pada saat masa penjajahan Belanda, kebijakan monopoli perdagangan dilakukan dengan dibentuknya VOC.
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) merupakan kongsi dagang Belanda yang secara resmi didirikan di Amsterdam pada 20 Maret 1602.
Pembentukan VOC bertujuan untuk menghindari persaingan antara pengusaha Belanda dan untuk menghadapi persaingan dengan bangsa lain, seperti Spanyol dan Portugis.
VOC ini memiliki beberapa hak yang membuat rakyat Indonesia merugi, sehingga akhirnya memicu perlawanan.
----
Kuis! |
Apa perbedaan kolonialisme dan imperialisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR