Bobo.id - Status kedaruratan Covid-19 secara global sudah resmi dicabut.
Seperti kita tahu, kasus Covid-19 di Indonesia sudah jauh menurun. Dari penambahan puluhan ribu hingga tinggal ratusan.
Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia ini disebabkan oleh kekebalan masyarakat yang sudah cukup tinggi dan pemberian vaksin.
Meski begitu, ada sejumlah penyakit dan virus tertentu yang masih berada di bawah pengawasan WHO.
Salah satu yang kini jadi perhatian adalah 'Disease X'. Bahkan, ada yang menyebut penyakit ini bisa jadi pandemi seperti Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh WHO dalam perkumpulan Majelis Kesehatan Dunia ke-76 di Jenewa, Swiss pada 22 Mei 2023.
Hmm, memangnya apa itu penyakit Disease X, Bo? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini, yuk!
Disease X sebenarnya mengacu pada penyakit yang disebabkan oleh patogen, namun masih belum diketahui manusia.
Patogen sendiri merupakan istilah medis dari kuman, yakni organisme kecil yang bisa jadi penyebab infeksi.
Sebelum Covid-19 diidentifikasi dan menjadi pandemi di awal tahun 2020, virus ini juga masuk dalam kategori Disease X.
Dilansir dari Kompas.com, WHO sendiri menggunakan istilah Disease X untuk penyakit yang tidak diketahui sejak 2018.
Baca Juga: Pelonggaran Masker Jadi Tanda Indonesia Menuju Endemi COVID-19, Apa Perbedaan Endemi dan Pandemi?
Istilah ini jadi sorotan dunia dengan banyak ahli mengklaim bahwa Disease X berikutnya akan bersifat zoonosis.
Zoonosis adalah penyakit yang ditularkan dari hewan, baik hewan liar maupun hewan ternak kepada manusia.
Menurut WHO, setidaknya ada 6 dari 10 penyakit menular yang ada di dunia saat ini merupakan kategori zoonosis, lo.
Sebagai contoh, penyakit Covid-19 yang pernah jadi wabah global diduga berasal dari hewan liar, yakni kelelawar.
Namun, ada juga beberapa ahli yang menyebutkan bahwa Disease X sebagai patogen yang bisa dibuat oleh manusia.
Selain Disease X, ada beberapa penyakit lain yang hingga saat ini masuk dalam daftar sorotan WHO. Apa saja?
Ada virus Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit nipah dan henipaviral, hingga demam Lembah Rift.
Tahun lalu, pakar kesehatan di Inggris juga telah memperingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi Disease X.
Peneliti di Departemen Kesehatan Internasional mengatakan bahwa bisa saja ada potensi Disease X di sekitar kita dan jadi pandemi.
Pandemi adalah terjadinya wabah penyakit yang menyerang banyak orang secara serempak di berbagai negara dalam skala global.
Meski begitu, hingga saat ini Disease X masih jadi hipotesis para ilmuwan karena sumbernya mash belum bisa diprediksi.
Baca Juga: BERITA POPULER: Perbedaan Pandemi dan Endemi hingga Cara Buang Minyak Goreng Bekas yang Tepat
Dilansir dari Kompas.com, perbincangan tentang Disease X belakangan muncul lagi setelah adanya kasus demam berdarah di Kongo.
Ada seorang perempuan di Kongo yang disebut memiliki beberapa gejala seperti mengalami demam berdarah.
Namun ketika diperiksa, hasilnya negatif. Bahkan, pengujian beberapa penyakit seperti ebola juga menunjukkan hasil negatif.
Hal inilah yang membuat para ilmuwan khawatir perempuan itu bisa saja merupakan pasien Disease X yang belum diketahui.
Seperti wabah Ebola pada 2004 di Afrika Selatan. Saat itu, tidak ada yang tahu tentang keberadaan virus itu.
Virus Ebola pada akhirnya muncul sebagai penyakit asing yang datang ke dunia dan berdampak pada banyaknya korban jiwa.
Oleh karena itu, kini WHO berusaha untuk memasukkan Disease X ke dalam prioritas pengamatan dan penelitian.
WHO pun membuat berbagai rencana yang mereka bisa untuk penyakit yang muncul dari sumber yang tak dikenal.
Dengan begitu, kita pun jadi lebih waspada dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.
Ini merujuk pada sejarah terhadap kemunculan beberapa penyakit berbahaya, seperti ebola, rabies, hingga Covid-19.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Disease X yang berpotensi jadi pandemi baru. Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Baca Juga: Indonesia Waspada COVID-19 Subvarian Omicron XBB, Apa Saja Gejalanya?
----
Kuis! |
Kapan WHO menyampaikan informasi terkait Disease X? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR