Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 3, kita akan belajar tentang sebab akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan.
Dilansir dari Kompas.com, persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah belah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan dari beberapa bagian yang telah bersatu, perserikatan atau serikat.
Sementara itu, kesatuan adalah perihal satu, keesaan, satuan, dan sifat yang tunggal. Bisa juga diartikan sebagai hasil persatuan.
Kesimpulannya, persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keragaman yang ada di Indonesia menjadi utuh.
Tak hanya dalam kehidupan negara, persatuan dan kesatuan juga diperlukan dalam unit terkecil, salah satunya keluarga.
Dalam lingkungan keluarga hendaknya ada persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kehidupan yang tentram dan nyaman.
Di samping itu, agar mampu menghadapi perbedaan dengan bijaksana, terhindar dari konflik dan perpecahan.
Memangnya, apa saja sebab akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga, Bo? Simak informasi ini, yuk!
Sebelum mengetahui akibatnya, berikut ini contoh perilaku yang tidak mencerminkan adanya persatuan dan kesatuan di keluarga:
1. Tidak menghargai perbedaan pendapat anggota keluarga
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tak Ada Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat? Materi Kelas 5 SD
2. Memaksakan kehendak sendiri
3. Tidak mau ikut membantu membersihkan lingkungan rumah
4. Mengejek saudara atau anggota keluarga lain
5. Membiarkan anggota keluarga kesusahan
6. Sering bertengkar dengan kakak atau adik
7. Bersikap tertutup dengan anggota keluarga lain.
Apabila kita melanggengkan perilaku yang disebutkan di atas, maka akan ada dampak buruk atau akibat yang akan terjadi.
Kali ini Bobo akan memberikan contoh akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. Berikut penjelasannya:
Apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, maka persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi.
Setiap anggota keluarga memang harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan keluarga, teman-teman.
Misalnya ada agenda bermain bersama teman, namun tiba-tiba ada keluarga yang sakit. Kita harus mengutamakan keluarga.
Baca Juga: 5 Nilai Positif yang Terkandung dalam Kegiatan Gotong Royong, Materi PPKn
Apabila kita memilih tetap bermain bersama teman, maka akan ada pertengkaran yang terjadi di dalam keluarga.
Artinya, pertengkaran dalam keluarga bisa terjadi karena adanya unsur keegoisan dan tidak mau mengalah satu sama lain.
Seperti kita tahu, keluarga merupakan tempat ternyaman bagi setiap individu untuk hidup dan tinggal di dalamnya.
Oleh karena itu, kita harus senantiasa rukun antar satu anggota keluarga dan lainnya dengan cara menghargai satu sama lain.
Apabila setiap anggota keluarga tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka kerukunan di keluarga tak akan terwujud.
Ketika satu anggota keluarga dengan lainnya memiliki perbedaan, maka ketidakrukunan bisa terjadi secara otomatis.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama dalam sebuah keluarga.
Bukan hanya dengan tidak bertengkar, namun kita pun harus menjaga keakraban di dalam keluarga, teman-teman.
Dengan menjaga komunikasi satu anggota keluarga dengan yang lain, maka keakraban bisa terjalin dengan baik.
Jika tidak ada rasa persatuan dan kesatuan dalam setiap anggota keluarga, maka keakraban tidak akan terjadi.
Akibatnya, sesama anggota keluarga tidak bisa saling mengandalkan dan tidak terjadi pertengkaran atau perselisihan.
Baca Juga: Kenapa Sifat Etnosentrisme dapat Menghambat Persatuan? Materi PPKn
Pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga.
Nah, itulah sebab akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR