Bobo.id - Berbagai fenomena alam di laut bisa membuat teman-teman kagum melihatnya.
Salah satu fenomena alam menarik adalah munculnya garis yang terlihat seperti membelah laut.
Garis tersebut ternyata merupakan pertemuan antara dua, yaitu Laut Utara dan Laut Baltik, lo.
Berikut penjelasan tentang munculnya garis di tengah laut.
Laut Utara dan Laut Baltik adalah dua perairan yang terletak di wilayah Eropa Utara.
Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi geografi maupun ekologi.
Sehingga pertemuan dua laut ini membentuk fenomena yang menarik.
Bahkan para ilmuan pun tertarik untuk mencari tahu penyebab munculnya garis pertemuan dua laut tersebut.
Pertemuan Laut Utara dan Laut Baltik terjadi di area yang dikenal sebagai Selat Kattegat.
Selat ini terletak di antara Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Letaknya yang strategis membuatnya menjadi jalur pelayaran yang penting di Eropa Utara.
Baca Juga: Punya Nama yang Unik, Apa itu Fenomena Alam Siklon Tropis Mawar?
Tapi yang menarik dari Selat Kattegat bukanlah jalur pelayaran tapi perbedaan karakteristik laut yang bertemu di tempat itu.
Laut Utara adalah laut yang terhubung dengan Samudra Atlantik.
Secara geografis, ia terletak di barat laut Eropa dan dihubungkan dengan Selat Inggris di selatan.
Laut Utara memiliki kekhasan dengan arus laut yang kuat dan pasang surut yang ekstrem.
Selain itu, keanekaragaman hayati di Laut Utara sangat tinggi, dengan berbagai spesies ikan dan hewan laut yang hidup di sana.
Sedangkan, Laut Baltik adalah laut yang relatif dangkal dan terisolasi dari samudra.
Laut ini dikelilingi oleh negara-negara seperti Swedia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Jerman, dan Denmark.
Laut Baltik memiliki karakteristik yang berbeda dengan Laut Utara.
Karena kedalamannya yang terbatas dan kurangnya aliran keluar, Laut Baltik memiliki tingkat salinitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Laut Utara.
Selain itu, perubahan musim juga mempengaruhi suhu air di Laut Baltik secara signifikan.
Dengan karakteristik itu, pertemuan dua laut ini menjadi peristiwa yang unik.
Baca Juga: Fenomena Alam Danau Merah Muda di Australia, Seperi Apa Danau Hillier itu?
Pertemuan Laut Utara dan Laut Baltik di Selat Kattegat menyebabkan terjadinya percampuran air dari kedua laut tersebut.
Perbedaan salinitas dan suhu air antara Laut Utara dan Laut Baltik menciptakan lapisan termoklin yang terlihat jelas di selat ini.
Termoklin adalah zona peralihan antara lapisan air yang berbeda suhu.
Fenomena ini memengaruhi dinamika ekosistem laut di Selat Kattegat.
Fenomena pertemuan ini juga berdampak pada kehidupan laut di sekitarnya.
Selat Kattegat adalah habitat bagi berbagai spesies ikan dan hewan laut.
Dengan pertemuan dua laut ini membuat kondisi alam di Selat Kattegat menjadi lebih unik.
Karena itu, para nelayan sering menemukan jenis ikan yang berbeda saat berada di batas Laut Utara atau Laut Baltik.
Hal itu terjadi karena perbedaan suhu hingga kondisi alam secara umum dari dua jenis laut tersebut.
Bahkan kualitas air di Selat Kattegat juga terpengaruh dan memiliki banyak kandungan oksigen.
Hingga saat ini pertemuan dua laut ini masih terus diteliti untuk mendapatkan penjelasan tentang kondisi tersebut.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Berbahaya, Apa Bedanya Angin Puting Beliung dan Tornado?
Selain itu, dari penelitian pada pertemuan dua laut itu para ilmuan juga menemukan ekosistem yang berbeda.
Nah, itu penjelasan tentang fenomena alam unik saat terjadi pertemuan antara Laut Utara dan Laut Baltik.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa ciri dari pertemuan Laut Baltik dan Laut Utara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR