Karena itu urbanisasi membuat permukiman di kota cenderung meningkat secara terus menerus.
Jadi, dari semua pengertian itu bisa disimpulkan bahwa urbanisasi adalah pertambahan jumlah penduduk di wilayah perkotaan yang berasal dari daerah pedesaan atau kota kecil.
Setelah paham pengertian dari urbanisasi, mari pahami dampak dan faktor pendorongnya.
Ada beberapa dampak dari terjadinya urbanisasi secara terus menerus.
Seperti teman-teman ketahui di daerah perkotaan ada banyak gedung besar yang digunakan sebagai area perkantoran.
Karena itu, saat urbanisasi terjadi tidak ada cukup lahan yang bisa digunakan untuk tempat tinggal.
Saat ada banyak perantau yang datang maka sebagian besar tidak akan memiliki kehidupan yang layak.
Urbanisasi juga menyebabkan wilayah perkotaan menjadi terlalu padat dan kurang nyaman.
Saat urbanisasi terjadi secara terus menerus maka situasi kota akan menjadi terlalu padat.
Wilayah perkotaan yang terlalu padat membuat rumah dan lahan layak huni tidak cukup untuk menampungnya.
Saat hal itu terjadi maka wilayah tidak layak huni pun dijadikan tempat tinggal, seperti bantaran sungai dan menjadi daerah kumuh.
Baca Juga: 3 Kota Paling Padat Penduduk di Indonesia, Adakah Kota Kelahiranmu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR