Bobo.id - Istilah urbanisasi tentu bukan hal yang asing dan umum terjadi di berbagai negara.
Bahkan di Indonesia urbanisasi juga banyak terjadi karena berbagai faktor pendorongnya.
Urbanisasi yang terjadi secara besar-besaran akan memberikan dampak yang buruk pada suatu negara atau wilayah.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang urbanisasi dari pengertian hingga faktor pendorong.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) urbanisasi adalah perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa atau kota kecil ke kota besar.
Orang-orang yang melakukan urbanisasi itu sering disebut dengan urbanisan.
Sebuah urbanisasi terjadi bukan tanpa penyebab. Penyebab paling umum dari urbanisasi adalah adanya ketidak merataan dalam berbagai bidang antara perkotaan dan pedesaan.
Selain pengertian itu, ada juga beberapa ahli sosial yang menjabarkan urbanisasi dengan cara berbeda.
Seperti Kuntsevskaya yang menyebut urbanisasi sebagai gejala atau proses yang sifatnya multi sektoral baik ditinjau dari sebab atau akibat yang ditimbulkan.
Shryyock dan Siegel justru menyebut urbanisasi sebagai suatu pertambahan penduduk perkotaan.
Ada juga tokoh lainnya, yaitu Daldjoeni yang menyebut urbanisasi sebagai pertambahan proporsi penduduk yang tinggal di kota kecil menuju kota besar.
Baca Juga: Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan dari Bentuk Negara Kesatuan? Materi PPKn
Karena itu urbanisasi membuat permukiman di kota cenderung meningkat secara terus menerus.
Jadi, dari semua pengertian itu bisa disimpulkan bahwa urbanisasi adalah pertambahan jumlah penduduk di wilayah perkotaan yang berasal dari daerah pedesaan atau kota kecil.
Setelah paham pengertian dari urbanisasi, mari pahami dampak dan faktor pendorongnya.
Ada beberapa dampak dari terjadinya urbanisasi secara terus menerus.
Seperti teman-teman ketahui di daerah perkotaan ada banyak gedung besar yang digunakan sebagai area perkantoran.
Karena itu, saat urbanisasi terjadi tidak ada cukup lahan yang bisa digunakan untuk tempat tinggal.
Saat ada banyak perantau yang datang maka sebagian besar tidak akan memiliki kehidupan yang layak.
Urbanisasi juga menyebabkan wilayah perkotaan menjadi terlalu padat dan kurang nyaman.
Saat urbanisasi terjadi secara terus menerus maka situasi kota akan menjadi terlalu padat.
Wilayah perkotaan yang terlalu padat membuat rumah dan lahan layak huni tidak cukup untuk menampungnya.
Saat hal itu terjadi maka wilayah tidak layak huni pun dijadikan tempat tinggal, seperti bantaran sungai dan menjadi daerah kumuh.
Baca Juga: 3 Kota Paling Padat Penduduk di Indonesia, Adakah Kota Kelahiranmu?
Urbanisasi juga membuat angka pengangguran menjadi meningkat karena jumlah pekerjaan dan orang yang datang tidak sebanding.
Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan juga membuat kemacetan muncul.
Semakin banyak orang yang datang maka jumlah kendaraan juga akan meningkat dan menyebabkan kemacetan.
Urbanisasi bukan hanya berdampak pada area perkotaan tapi juga pedesaan.
Saat terlalu banyak usia produktif yang pergi ke kota maka area desa menjadi kekurangan orang usia produktif.
Hal itu membuat pembangunan d desa menjadi terhambat karena kekurangan sumber daya manusia.
Urbanisasi masih terus terjadi karena ada faktor penyebab. Berikut beberapa faktor pendorong dari terjadinya urbanisasi.
Pertama adanya penyempitan lahan pertanian yang menjadi kebutuhan utama mata pencarian penduduk desa.
Selain itu, urbanisasi juga terjadi karena adanya perubahan fungsi lahan dari kawasan pertanian menjadi lahan pemukiman penduduk atau kawasan industri.
Kemudian meningkatnya jumlah penduduk tidak beriringan dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Hal itu membuat banyak orang usia produktif memilih pindah ke area perkotaan yang memiliki banyak lapangan pekerjaan.
Baca Juga: 4 Tahapan Siklus Hidrologi dan Manfaatnya untuk Penduduk Bumi
Minimya fasilitas sosial seperti jenjang pendidikan, kesehatan, olahraga, dan hiburan membuat banyak orang di desa cenderung memilih pindah ke kota.
Itu beberapa faktor yang menjadi penyebab urbanisasi terjadi dan memberikan dampak yang buruk di area kota serta desa.
----
Kuis! |
Di mana urbanisasi bisa terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR