Selain bulan stroberi, ternyata ada juga penamaan lain yang digunakan orang Eropa, seperti mead Moon dan rose Moon.
Alasan penamaan mead Moon karena bulan purnama Juni bisa menjadi tanda untuk memanen madu, teman-teman.
Sementara penamaan rose Moon berasal dari mekarnya bunga mawar dan siap dipetik. Selain itu, ada juga festival panen bunga mawar.
Kapan Bulan Stroberi Bisa Dilihat?
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, banyak orang menunggu munculnya Bulan Purnama. Apakah kamu salah satunya?
Jika iya, maka coba luangkan waktumu sebentar malam ini, 3 Juni 2023, untuk melihat Bulan Purnama stroberi ini.
Kita bisa mulai melihatnya tepat setelah Matari terbenam. Arahkan pandangan matamu ke arah tenggara, ya.
Bulan purnama stroberi ini akan mulai terlihat lembut di atas cakrawala. Di sana, ia akan tampak besar dan berwarna keemasan.
Untuk menyaksikan fenomena strawberry Moon ini, kamu tak perlu teleskop alias bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Bagi pengamat biasa, fenomena ini mungkin tampak biasa yang cahaya dan ukurannya tampak seperti bulan lainnya.
Meski begitu, Strawberry Moon ini akan memancarkan cahaya yang lebih terang dari fase Bulan sebelum-sebelumnya. Jangan sampai terlewat, ya!
Baca Juga: Tiga Hari Lagi Bulan Akan Mulai Memasuki Fase Perbani Akhir, Apa Itu?
Source | : | Kompas.com,almanac.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR