Bobo.id - Apakah teman-teman sudah mengetahui fenomena antariksa yang akan terjadi sepanjang bulan Juni 2023 ini?
Salah satu fenomena yang terjadi bulan ini dan bisa dilihat langsung oleh mata manusia adalah bulan purnama stroberi.
Bulan purnama sebenarnya merupakan fenomena yang sering kita temukan di langit setiap bulan atau 13 kali dalam setahun.
Purnama juga bisa berarti kondisi saat seluruh permukaan Bulan yang menghadap Bumi memantulkan cahaya Matahari.
Hal ini terjadi karena Matahari-Bumi-Bulan membentu satu garis lurus jika dilihat dari bidang tegak lurus ekliptika.
Banyak orang menantikan Bulan Purnama setiap bulannya. Sebab, cahaya Bulan akan sangat terang dengan bentuk bulat sempurna.
Nah, Bulan Purnama Juni sering disebut dengan Bulan stroberi. Kira-kira kenapa purnama di bulan Juni dinamakan begitu, ya? Simak, yuk!
Mengapa Dinamakan Bulan Stroberi?
Bulan Purnama Stroberi atau Full Strawberry Moon merupakan sebuah Bulan Purnama yang selalu terjadi di bulan Juni.
Ternyata awal penamaan itu berawal dari orang-orang kuno yang menggunakan siklus Bulan untuk melacak waktu dalam setahun.
Terdapat 13 bulan purnama di setiap siklus Bulan yang masing-masing diberi nama untuk menandai peristiwa musiman di alam.
Baca Juga: Mengenal Perigee, Fenomena Bulan Berada di Titik Terdekatnya dengan Bumi
Suku Algonquin di Amerika Utara yang dikenal dengan The Old Farmer's Almanac lah yang pertama menamai Bulan Purnama.
Purnama di bulan Juni umumnya merupakan Bulan Purnama terakhir di musim semi atau awal musim panas, teman-teman.
Yap, mereka punya nama khusus bagi setiap Bulan Purnama, termasuk purnama di bulan Juni yang dinamakan Strawberry Moon.
Ketika bulan purnama ini sudah muncul, maka itu jadi pertanda bagi Suku Algonquin sudah masuk dalam musim panen.
Dengan begitu, mereka tahu kapan waktunya memanen buah liar, termasuk stroberi yang merupakan buah asli belahan bumi utara.
Pada bulan Juni, biasanya para petani mulai menanen buah-buahan, terutama beri serta mengumpulkan jerami. Unik sekali, ya?
Warna Bulan Tidak Berubah Kemerahan
Kalau mendengar nama Bulan stroberi, maka banyak dari antara kita yang membayangkan warnanya kemerahan.
Yap, stroberi memang berwarna merah jambu kemerahan dan berbentuk bulat, namun tidak untuk Bulan Purnama di Bulan Juni.
Bulan memang bisa saja tampak berwarna kemerahan. Ini terjadi saat Bulan sedang berada di dekat cakrawala.
Sinar cahayanya harus melewati lapisan atmosfer yang paling padat. Ini yang membuat bulan warnanya jadi kemerahan.
Baca Juga: Mengapa Bulan Purnama yang Bisa Diamati Besok Disebut Bulan Bunga?
Selain bulan stroberi, ternyata ada juga penamaan lain yang digunakan orang Eropa, seperti mead Moon dan rose Moon.
Alasan penamaan mead Moon karena bulan purnama Juni bisa menjadi tanda untuk memanen madu, teman-teman.
Sementara penamaan rose Moon berasal dari mekarnya bunga mawar dan siap dipetik. Selain itu, ada juga festival panen bunga mawar.
Kapan Bulan Stroberi Bisa Dilihat?
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, banyak orang menunggu munculnya Bulan Purnama. Apakah kamu salah satunya?
Jika iya, maka coba luangkan waktumu sebentar malam ini, 3 Juni 2023, untuk melihat Bulan Purnama stroberi ini.
Kita bisa mulai melihatnya tepat setelah Matari terbenam. Arahkan pandangan matamu ke arah tenggara, ya.
Bulan purnama stroberi ini akan mulai terlihat lembut di atas cakrawala. Di sana, ia akan tampak besar dan berwarna keemasan.
Untuk menyaksikan fenomena strawberry Moon ini, kamu tak perlu teleskop alias bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Bagi pengamat biasa, fenomena ini mungkin tampak biasa yang cahaya dan ukurannya tampak seperti bulan lainnya.
Meski begitu, Strawberry Moon ini akan memancarkan cahaya yang lebih terang dari fase Bulan sebelum-sebelumnya. Jangan sampai terlewat, ya!
Baca Juga: Tiga Hari Lagi Bulan Akan Mulai Memasuki Fase Perbani Akhir, Apa Itu?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bulan purnama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,almanac.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR