Iritabilitas bisa dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sumber stimulan yang didapat.
Ada iritabilitas dari luar dan iritabilitas dari dalam dengan respons yang berbeda.
Iritabilitas dari luar biasanya terjadi karena adanya interaksi dengan benda di luar tubuh makhluk hidup, seperti sentuhan benda lain, sinar matahari, atau aroma.
Sedangkan iritabilitas dari dalam bisa disebabkan oleh proses pecernaan atau pernapasan di dalam tubuh.
Agar lebih jelas mari simak beberapa contoh iritabilitas berikut ini.
Pada tumbuhan, iritabilitas bisa terlihat jelas dari tanaman putri malu.
Jenis tanaman ini akan mengucupkan daunnya saat terkena sentuhan.
Cara itu dilakukan untuk melindungi diri, sehingga saat terkena sentuhan kecil, semua daun tumbuhan ini akan menguncup.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Daun tanaman putri malu bisa kembali terbuka setelah beberapa menit.
Iritabilitas yang terjadi pada tumbuhan ini termasuk iritabilitas dari luar karena stimulan didapat dari sentuhan luar.
Saat sakit, kita bisa memiliki tubuh yang terasa lemas sekali.
Baca Juga: Mengenal Limbah dari Pengertian hingga Jenis-Jenis Berdasar Senyawanya, Materi IPA
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR