Bobo.id - Menghemat energi tentu hal yang penting untuk teman-teman lakukan.
Salah satu jenis energi yang harus dihemat adalah energi listrik, seperti yang diajarkan pada materi tematik kelas 3 SD.
Energi listrik merupakan jenis energi yang penting bagi manusia dan membantu dalam banyak hal.
Energi listrik bisa didapat dari banyak cara, tapi cara yang paling banyak digunakan saat ini adalah menggunakan batu bara.
Batu bara adalah hasil tambang yang merupakan sumber energi tidak terbarukan.
Sehingga jumlah batu bara terbatas dan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
Selain itu, proses pengolahan batu bara menjadi listrik menimbulkan polusi udara yang buruk untuk lingkungan.
Karena itu, menghemat penggunaan energi listrik akan sangat membantu dalam menjaga lingkungan.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan bersama untuk menghemat penggunaan energi listrik.
Berikut akan diberikan beberapa contoh cara menghemat energi listrik di rumah.
Cara pertama adalah dengan mencabut perangkat elektronik yang sudah selesai digunakan.
Baca Juga: Mencari Pokok Pikiran Pada Teks Bacaan
Seperti mencabut charger ponsel atau laptop setelah selesai digunakan.
Membiarkan kabel tetap terpasang saat tidak digunakan bisa membuat listrik terbuang sia-sia.
Teman-teman juga bisa menghemat listrik dengan mematikan lampu di siang hari.
Saat siang hari baiknya buka jendela sehingga cahaya matahari bisa menerangi rumah.
Selain itu, udara segar dari luar juga bisa membuat rumah jadi lebih segar.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan.
Seperti kipas angin atau televisi yang sudah tidak digunakan baiknya dimatikan.
Dengan begitu, berbagai alat elektronik tidak menggunakan listrik dengan sia-sia.
Menghemat air juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara menghemat listrik, lo.
Untuk bisa membuat air mengalir ke keran air yang ada di rumah, teman-teman membutuhkan energi listrik.
Dengan menghemat penggunaan air, teman-teman juga sudah menghemat penggunaan listrik di rumah.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Dari Teks Bacaan 'Kekayaan Indonesia', Materi Kelas 3 SD Tema 8
Teman-teman bisa membuat penampungan air, sehingga keran air tidak perlu terlalu sering dinyalakan.
AC memang bisa membantu teman-teman untuk tetap segar saat ada di dalam ruangan.
Tapi penggunaan AC yang terlalu sering bisa membuat kita terlalu boros listrik.
Jadi, baiknya gunakan AC seperlunya, atau teman-teman bisa menggunakan timer.
Atur AC yang ada di ruangan teman-teman untuk menyala selama beberapa jam saja dan kemudian bisa mati dengan sendirinya.
Selain menghemat listrik, teman-teman juga bisa belajar tidak bergantung pada AC setiap hari.
Sebagai gantinya, coba buka jendela dan biarkan udara segar dari luar masuk ke dalam ruangan.
Teman-teman juga bisa menghemat listrik dengan mengurangi penggunaan mesin cuci.
Jadi, atur jadwal mencuci dengan baik, sehingga tidak perlu menggunakan mesin cuci setiap hari.
Teman-teman juga bisa memisahkan, agar beberapa pakaian dicuci menggunakan tangan.
Cara ini bisa mengurangi jumlah baju yang dicuci menggunakan mesin dan membuat proses mencuci tidak terlalu lama.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks Bacaan Bersepeda Bersama Teman, Materi Kelas 3 SD Tema 8
Teman-teman yang menggunakan kulkas bisa menghemat listrik dengan membersihkan freezer secara berkala.
Freezer yang kotor akan membuat penggunaan listrik terlalu banyak dan boros.
Nah, itu beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik di rumah.
----
Kuis! |
Dari mana listrik yang sering kita gunakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR