Bobo.id - Ketika kita melihat ke atas langit di siang hari, kita akan melihat berbagai bentuk awan yang menarik.
Umumnya, langit yang kita lihat berbentuk halus seperti kembang kol yang berwarna putih. Awan ini disebut cumulus.
Ada juga awan yang terlihat seperti lembaran putih tipis yang menutupi seluruh langit. Awan ini sering dikenal dengan stratus.
Ternyata, awan yang menghiasi langit tak terbatas itu saja. Ada awan dengan bentuk unik menyerupai gelombang tsunami.
Awan itu sempat terlihat di pertengahan tahun lalu di sekitar landasan Bandara Supadio Pontianak, teman-teman.
Hmm, kira-kira awan jenis apa itu dan bagaimana fenomena alam itu bisa terjadi, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Salah satu fenomena langit yang menakjubkan dan menarik perhatian adalah awan yang berbentuk gelombang tsunami.
Awan ini tidak hanya memiliki penampilan yang spektakuler, tetapi juga menyiratkan kekuatan dan keindahan alam.
Namanya awan arcus. Ia adalah jenis awan yang berbentuk melengkung seperti busur yang terlihat seperti gelombang panjang.
Awan ini umumnya terbentuk di depan sistem cuaca yang kuat, seperti pada badai atau front dingin, teman-teman.
Disebutkan bahwa ketika awan arcus muncul di langit, maka itu jadi tanda bahwa akan ada hujan deras, petir, dan angin kencang.
Baca Juga: Termasuk Fenomena Alam yang Berbahaya, Apa Itu Badai Tropis?
Awan ini muncul seperti bentuk ombak yang bergulung sehingga banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan roll cloud.
Dilansir dari Kompas.com, awan arcus biasa berada di langit rendah dan terlihat menumpuk dengan awan yang berbeda.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awan arcus adalah fenomena yang normal, meski jarang.
Awan arcus memang berbentuk seperti gelombang tsunami, namun awan ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas tsunami di laut.
Awan ini terbentuk akibat perubahan angin yang kompleks dan interaksi antara angin horizontal dan vertikal.
Massa udara akan bertemu dengan medan yang tidak stabil sehingga bisa terjadi perubahan cuaca yang mendadak.
Nah, ketika itulah angin akan mengalami turbulensi yang menyebabkan perubahan arah dan kecepatan, teman-teman.
Hal inilah yang kemudian menciptakan pola gelombang yang spektakuler pada lapisan awan di langit seperti di Pontianak tahun lalu.
Sederhananya, awan ini muncul karena pertemuan udara hangat dari laut dan udara dingin dari darat dan pegunungan.
Awan arcus roll cloud ini diketahui sering terjadi di wilayah tropis dan sering muncul pada pagi dan sore hari, lo.
Kejadian itu tidak hanya menyebabkan terbentuknya awan arcus, tapi juga terjadinya angin laut dalam skala luas.
Baca Juga: Fenomena Alam Bulan Purnama Bisa Hasilkan Warna Berbeda, Ini Alasannya
O iya, ada juga faktor kelembapan udara, kecepatan angin, dan perubahan tekanan atmosfer yang memengaruhi pembentukan awan arcus.
Kombinasi semua faktor ini menciptakan kondisi yang tepat untuk pembentukan awan arcus yang melengkung dan berbentuk gelombang.
Awan ini umumnya tidak berbahaya. Tidak ada hal khusus yang harus dilakukan jika fenomena awan arcus terjadi di tempatmu.
Secara umum, awan arcus yang berbentuk gelombang tsunami memang tidak membawa ancaman langsung atau berbahaya.
Namun, awan arcus seringkali terkait dengan kondisi cuaca yang buruk, seperti hujan deras, petir, dan angin kencang.
Artinya, ketika kamu melihat awan arcus berbentuk gelombang tsunami di langit, ada kemungkinan kondisi cuaca akan berubah.
Jika awan arcus tiba-tiba muncul, penting untuk mengikuti peringatan cuaca yang diberikan oleh stasiun meteorologi setempat.
Apabila ada peringatan badai atau cuaca buruk di sekitarmu, maka segera ikuti instruksi dan saran yang diberikan.
Kalau sedang berada di luar ruangan dan cuaca memburuk, carilah tempat berteduh dan perlindungan yang aman.
Hindari mendekati atau berada di dekat pusat badai. Sebab, badai bisa sangat berbahaya dan membawa risiko serius.
Nah, itulah informasi terkait fenomena alam awan arcus yang mirip gelombang tsunami. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Memperlihatkan Gunung Warna-Warni, Apa Penyebabnya?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana bentuk dari awan stratus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR