Titik tersebut dikenal dengan nama nucleation point.
Nah, nucleation point menjadi kunci dalam pembentukan skypunch.
Jadi, saat suhu ada di bawah titik beku, maka air dalam awan akan mengalami proses pembekuan menjadi kristal es.
Tapi, proses itu bisa terjadi bila ada partikel-partikel kecil yang berperan sebagai nukleus pembekuan.
Partikel-partikel tersebut bisa berasal dari debu, abu vulkanik, atau bahkan serbuk sari tanaman.
Ketika ada cukup banyak partikel pembeku yang terkumpul di sekitar nucleation point, kristal es akan mulai terbentuk.
Kristal es yang terbentuk akan terus tumbuh dengan menarik partikel air yang ada di sekitarnya.
Akibatnya, kristal es akan menjadi lebih berat dan jatuh ke bawah.
Saat kristal es jatuh ke bawah, ia akan menyebabkan lubang di awan yang diapit oleh awan yang tidak terpengaruh oleh pembekuan.
Itulah mengapa skypunch memiliki bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.
Bahkan uniknya, skypunch tidak hanya menujukan lubang lingkaran, tapi juga beberapa warna cantik.
Baca Juga: Tak Melengkung, Pelangi Ada yang Menyerupai Awan, Fenomena Alam Apa Itu?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR