Dengan lembut, Nirmala mengoleskan salep ke bagian tangan Pak Dobleh yang terkena penggorengan panas.
Tapi, Pak Dobleh tetap bersedih karena takut dipecat oleh Ratu Bidadari, jika sampai ia ketahuan memiliki luka bakar yang tidak kunjung hilang.
Nirmala dan Oki berusaha menghibur Pak Dobleh yang sedang bersedih.
Setelah itu, Nirmala dan Oki segera datang kepada Ratu Bidadari untuk menceritakan musibah yang menimpa Pak Dobleh.
Untunglah, Ratu Bidadari punya jalan keluar. Ratu Bidadari memerintah Nirmala dan Oki menjemput Pak Tobi.
Tujuannya agar Pak Tobi dapat membuat ramuan salep ajaib di laboratorium istana.
Nirmala dan Oki lalu menaiki kuda sembrani untuk menjemput Pak Tobi.
Nirmala kemudian menjelaskan permintaan Ratu Bidadari tentang ramuan salep ajaib untuk menghilangkan bekas luka bakar di tangan Pak Dobleh.
Tetapi, Nirmala, Oki, dan Pak Tobi mulai curiga. Mereka merasa ada yang diam-diam menguping soal ramuan salep ajaib.
Setelah tiba di istana, Pak Tobi bertemu dengan Ratu Bidadari.
Ia segera melapor bahwa sebenarnya daun ajaib di laboratorium istana sudah habis. Ratu Bidadari segera menenangkan Pak Tobi dan berjanji akan memberikan daun ajaib itu.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Hujan di Negeri Dongeng #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR