Biasanya, tanah merah ditemukan di daerah tropis, terutama yang iklimnya kering.
Negara yang memiliki tanah merah yakni Brazil, Kolombia, Eropa Tengah, Kuba, Filipina, Myanmar, Australia, dan Indonesia.
Di Indonesia, tanah merah ditemukan di Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.
Meskipun unsur haranya tidak sebanyak tanah berwarna cokelat kehitaman, tanah berwarna merah memiliki manfaat. Di antaranya sebagai berikut.
Di beberapa wilayah, tanah merah dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk tumbuhan tertentu.
Adapun tanaman yang cocok hidup di tanah merah yaitu kelapa sawit, jagung, kopi, karet, palawija, kakao, dan cengkeh.
Seperti yang kita tahu, tanaman di atas termasuk tanaman industri yang mampu memberikan pemasukan bagi negara kita.
Selain sebagai lahan pertanian, tanah merah juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk membuat berbagai bangunan.
Dahulu, ketika arsitektur masih sederhana, tanah merah justru digunakan untuk membangun candi atau kuil kuno.
Tanah merah juga cocok untuk mendirikan bangunan karena teksturnya yang kokoh dan padat.
Dengan kepadatan ini, tanah merah membantu banyak bangunan tetap berdiri tegak dan tidak mudah ambruk karena bencana alam.
Baca Juga: Contoh Hewan yang Termasuk ke dalam Kelas Cephalopoda, Materi IPA
Musim Hujan Tiba, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Banjir di Daerahmu
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR