Jadi, pada reaksi yang enzim berperan dapat membuat suatu molekul berubah menjadi molekul yang berbeda.
Sedangkan menurut Kuhne, enzim berasal dari kata im dan zyme yang berarti di dalam ragi.
Dari studi yang sudah dilakukan, enzim merupakan suatu protein dalam bentuk molekul besar.
Di dalam enzim pun terdiri dari bagian protein yang tidak tahan panas, yaitu apoenzim dan bagian yang bukan protein adalah gugus prosteti.
Bagian gugus prosteti ini biasanya berupa logam, seperti besi, tembaga, seng, dan bahan senyawa organik lain yang mengandung logam.
Beberapa jenis enzim memiliki apoenzim dan gugus prostetik yang menjadi satu kesatuan. Tapi ada juga yang tidak menyatu.
Lalu, seperti apa struktur dari enzim itu sendiri? Berikut akan dijelaskan juga struktur sebuah enzim.
Enzim tersusun dari dua komponen seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu bagian protein atau apoenzim dan bukan dari bagian protein atau gugus prostetik.
Apoenzim terbentuk dari protein dan bisa dengan mudah berubah.
Perubahan pada apoenzim ini bisa terjadi bergantung pH serta suhu.
Sedangkan gugus prostetik bisa disebut juga sebagai gugus yang tidak aktif lagi.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi Lambung Manusia? Ini Penjelasannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR