Mulai dari Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Samarinda, dan ada juga secara online.
Oh ya, tidak sembarangan, acara ini juga didukung oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lo.
Tahun ini Lomba Koding Anak Nasional mengambil tema 'Code The Ocean' yang merupakan salah satu wujud pelestarian laut.
Sejak Maret Februari hingga Mei 2023 yang lalu, para siswa yang berminat dalam bidang koding mulai melakukan pendaftaran.
Hampir 2.000 peserta dari seluruh Indonesia bergabung. Mereka melalui proses penyaringan untuk maju ke babak semifinal.
Di babak semifinal, ada 100 siswa yang bersaing. Hingga kemudian menjadi 10 finalis yang merupakan perwakilan dari setiap lokasi kompetisi.
Apa Saja yang Dipertandingkan?
Ada dua kategori yang dipertandingkan. Pertama, ada Pemograman Blok Visual untuk jenjang usia 8-12 tahun.
Sementara itu, kategori yang kedua adalah Pemograman Berbasis Teks untuk anak-anak yang berusia 12-16 tahun.
Acara ini diharapkan dapat membuat anak-anak menemukan ketertarikan dan bakatnya dalam koding sejak usia dini.
Proyek dinilai oleh para juri yang sangat berpengalaman dan memiliki latar belakang dari berbagai bidang.
Baca Juga: Yuk, Asah Skill Kamu dalam Membuat Aplikasi dan Game Lewat Kompetisi Coding Ini
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR