Bobo.id - Ketika kita melihat ke atas langit di siang hari, maka kita akan melihat berbagai bentuk awan yang menarik.
Umumnya, langit yang kita lihat berbentuk halus seperti kembang kol yang berwarna putih. Awan ini disebut cumulus.
Ada juga awan yang terlihat seperti lembaran putih tipis yang menutupi seluruh langit. Awan ini dikenal dengan stratus.
Ternyata, awan yang menghiasi langit tak terbatas itu saja. Ada awan dengan bentuk menggulung yang panjang.
Dilansir dari Kompas.com, awan ini berbentuk asap cerutu yang panjangnya bisa mencapai 1.000 kilometer, lo.
Punya bentuk yang unik dan tidak biasa, kira-kira itu termasuk jenis awan apa, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Awan Menggulung yang Panjang
Tahukah teman-teman? Ternyata, awan menggulung yang panjang itu sering disebut dengan awan Morning Glory.
Awan Morning Glory adalah formasi awan unik yang panjang dan sempit, namun bisa membentang hingga ratusan kilometer.
Mereka terlihat seperti gelombang awan yang menggulung di langit dan menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Sesuai namanya, jenis awan ini biasanya terbentuk di pagi hari, menjelang matahari terbit dan menghilang pada siang hari.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam yang Menarik, Kenapa Gurun Pasir Bisa Bersuara?
Meskipun proses pasti pembentukan awan Morning Glory masih menjadi misteri, beberapa faktor atmosfer diduga berperan.
Interaksi antara angin darat dan angin laut, bersama dengan topografi daerah sekitarnya, diyakini memainkan peran penting.
Saat angin darat bertemu dengan angin laut, maka tekanan atmosfer di sekitarnya bisa berubah, teman-teman.
Nah, hal ini dapat menciptakan gelombang yang panjangnya ratusan kilometer, bahkan bisa sampai 1.000 kilometer!
Gelombang ini kemudian menghasilkan awan tabung yang sempit dan terlihat seperti gelombang yang menggulung.
Bedanya dengan Jenis Awan Lain
Awan Morning Glory ini memiliki karakteristik yang tentu saja membedakannya dari jenis awan lain yang sering kita lihat.
Awan jenis ini memiliki struktur tabung yang panjang dan sempit dengan sisi depan yang bergelombang, teman-teman.
Biasanya, awan ini memiliki warna-warna yang menarik dan pergerakannya teratur, maju mundur seperti ombak di langit.
Ketika terkena sinar matahari pagi, awan ini bisa tampak berwarna-warni dengan nuansa oranye, merah, dan kuning.
Fenomena ini memberikan penampakan yang menakjubkan saat langit pagi dipenuhi oleh awan-awan yang bergelombang.
Baca Juga: Jadi Fenenomena Alam Unik dan Menarik, Bagaimana Geiser Dapat Terjadi?
Salah satu hal yang membuat awan Morning Glory begitu istimewa adalah pergerakannya yang teratur.
Awan ini bergerak maju dan mundur dengan pola yang konsisten, seperti ombak yang mengalir di langit.
Gerakan dan energi termal yang dihasilkan oleh awan Morning Glory membuatnya menjadi daya tarik bagi para penerbang layang (glider).
Mereka dapat memanfaatkan pergerakan awan ini untuk terbang jarak jauh dan merasakan sensasi yang unik.
Termasuk Fenomena Alam yang Langka
Tak seperti awan yang kita lihat setiap hari, awan Morning Glory ternyata termasuk jenis awan yang langka, lo.
Bahkan, awan jenis ini tidak bisa kita lihat langsung dari Indonesia. Awan ini hanya terjadi di beberapa lokasi tertentu.
Daerah Northern Australia dan Teluk Carpentaria di Australia adalah tempat-tempat yang terkenal dengan fenomena ini.
Tak hanya tempatnya yang terbatas, waktunya pun juga. Awan ini hanya akan muncul pada bulan September-November.
Pembentukannya dikaitkan dengan kelembaban udara dan angin laut kuat yang melintasi Teluk Carpentaria setiap musim semi.
Dilansir dari Kompas.com, meskipun indah, awan tabung dan udara di sekitarnya bisa menyebabkan turbulensi berbahaya bagi pesawat.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Awan Berbentuk Gelombang Tsunami, Apakah Berbahaya?
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Mick Petroff)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa panjang awan Morning Glory? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR