Bobo.id - Saat melihat ke langit luar setelah hujan, tak jarang kita akan melihat pelangi indah yang tergantung di sana.
Pelangi adalah fenomena alam akibat pembiasan cahaya yang berasal dari percikan air hujan yang terkena cahaya Matahari.
Itulah mengapa pelangi menghasilkan warna-warni yang sangat cantik. Ada merah, jingga, kuning, hijau, hingga ungu.
Selain pelangi, ternyata ada juga fenomena alam yang memancarkan warna-warni di langit, namanya pelangi api.
Fenomena ini bukan berarti pelangi yang terbuat dari api, melainkan fenomena pelangi yang bentuknya seperti api.
Bahkan, fenomena alam ini ada bahasa ilmiahnya. Ia dikenal dengan sebutan circumhorizontal arc. Apa itu? Simak informasi berikut ini, yuk!
Kalau melihat pelangi api, itu artinya kamu beruntung. Sebab, pelangi api termasuk fenomena yang jarang terjadi.
Pelangi api atau fire rainbow terjadi ketika cahaya Matahari dipantulkan oleh kristal es di awan yang tinggi.
Besar ukuran partikel air atau es yang terkena cahaya Matahari akan menghasilkan warna yang beragam.
Akan tetapi, jika ukuran tersebut lebih besar dari ukuran gelombang cahaya Matahari, maka pelangi api tak akan terjadi.
Ini sangat mirip dengan cara pelangi biasa terbentuk, tetapi dengan tambahan unsur yang sangat unik.
Baca Juga: Mengenal Moonbow, Pelangi Malam yang Terbentuk dari Cahaya Bulan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR