Bobo.id - Saat melihat ke langit luar setelah hujan, tak jarang kita akan melihat pelangi indah yang tergantung di sana.
Pelangi adalah fenomena alam akibat pembiasan cahaya yang berasal dari percikan air hujan yang terkena cahaya Matahari.
Itulah mengapa pelangi menghasilkan warna-warni yang sangat cantik. Ada merah, jingga, kuning, hijau, hingga ungu.
Selain pelangi, ternyata ada juga fenomena alam yang memancarkan warna-warni di langit, namanya pelangi api.
Fenomena ini bukan berarti pelangi yang terbuat dari api, melainkan fenomena pelangi yang bentuknya seperti api.
Bahkan, fenomena alam ini ada bahasa ilmiahnya. Ia dikenal dengan sebutan circumhorizontal arc. Apa itu? Simak informasi berikut ini, yuk!
Kalau melihat pelangi api, itu artinya kamu beruntung. Sebab, pelangi api termasuk fenomena yang jarang terjadi.
Pelangi api atau fire rainbow terjadi ketika cahaya Matahari dipantulkan oleh kristal es di awan yang tinggi.
Besar ukuran partikel air atau es yang terkena cahaya Matahari akan menghasilkan warna yang beragam.
Akan tetapi, jika ukuran tersebut lebih besar dari ukuran gelombang cahaya Matahari, maka pelangi api tak akan terjadi.
Ini sangat mirip dengan cara pelangi biasa terbentuk, tetapi dengan tambahan unsur yang sangat unik.
Baca Juga: Mengenal Moonbow, Pelangi Malam yang Terbentuk dari Cahaya Bulan
Fenomena pelangi api ini akan terlihat sangat cerah dan mempesona seperti lukisan alam yang indah.
Pelangi api ini biasa terjadi ketika posisi Matahari lebih tinggi dari 58 derajat atau setelah jam 10 pagi, teman-teman.
Pelangi api bisa terbentuk ketika cahaya Matahari melewati kristal es berbentuk piringan, teman-teman.
Kristal-kristal ini diketahui sejajar dengan permukaan bumi dan membentuk sudut 58 derajat dengan Matahari.
Ketika cahaya Matahari memasuki kristal es, cahaya itu dipecah menjadi warna-warna berbeda seperti pada pelangi biasa.
Yang membuatnya unik adalah kristal es ini memiliki efek prismatik, yang memisahkan warna jadi lebih jelas dan lebih terang.
Sebagai informasi, efek prismatik ini menyebabkan warna yang berbeda terlihat di sudut yang berbeda pada pelangi api.
Ini berarti, jika teman-teman melihat pelangi api dari sudut yang berbeda, warna-warna tersebut mungkin akan berbeda.
Warna yang paling umum terlihat pada pelangi api adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu.
Namun, terkadang warna-warna lain juga bisa dalam pelangi api. Mulai dari warna merah muda atau pink dan turkis.
O iya, pelangi api ini paling sering terlihat di musim panas ketika kondisi udara sangat cerah dan cuaca sedang baik.
Baca Juga: Selalu Muncul Setelah Hujan, Kenapa Pelangi Selalu Melengkung?
Namun sebenarnya kondisi ini sulit diprediksi karena seperti disebutkan sebelumnya, fenomena ini sangat langka.
Pelangi api biasanya akan terlihat di wilayah tropis atau subtropis, seperti Hawaii, Florida, hingga Bermuda, teman-teman.
Fenomena ini juga bisa muncul di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Bali, Pulau Lombok, dan Pulau Komodo.
Beberapa tempat di Bali yang terkenal dengan pelangi api adalah Gunung Batur, Gunung Agung, dan Pantai Sanur.
Melihat fenomena alam seperti pelangi api merupakan pengalaman yang menakjubkan dan sangat langka.
Oleh karena itu supaya tak ketinggalan dan sia-sia, kita harus mempersiapkan beberapa hal untuk melihatnya.
Jika ingin melihat fenomena ini, pastikan kamu berada di tempat yang terkenal dengan pelangi api di musim panas.
Pastikan untuk memilih waktu yang tepat, sebab diketahui pelangi api akan terlihat paling terang pada pagi atau sore hari.
Untuk melihat pelangi api dengan jelas, pastikan kamu berada di tempat yang bebas dari polusi cahaya dan penghalang pandang.
Kalau daerah sekitarmu banyak pepohonan dan gedung yang menjulang tinggi, maka pergilah ke daerah perbukitan.
Jika beruntung melihat pelangi api ini, pastikan untuk mengabadikan momen langka ini dengan memotretnya, ya.
Baca Juga: Sering Terjadi Saat Musim Kemarau, Apa Itu Fenomena Embun Es di Pegunungan?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama ilmiah dari pelangi api? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR