Bobo.id - Tumbuhan dikelompokan menjadi beberapa jenis berbeda, salah satunya adalah kelompok tumbuhan paku.
Tumbuhan paku atau Pteridophyta yang juga memiliki nama lain kormofita merupakan tanaman berspora.
Selain itu tumbuhan ini juga terasuk tumbuhan berpembuluh karena memiliki pembuluh pengangkut.
Jenis tanaman ini bisa dengan mudah ditemukan tumbuh di berbagai tempat hingga menempel di dinding atau tumbuhan besar lainnya.
Kelompok tumbuhan paku pun memiliki sistem reproduksi yang berbeda dari jenis tumbuhan lainnya.
Nah, sebelum mengenali sistem reproduksi tumbuhan paku, teman-teman perlu tahu pengertian dari tumbuhan ini.
Tumbuhan paku merupakan divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Nama latin tumbuhan paku adalah Pteridophyta yang berasal dari kata pteron yang berarti sayap bulu dan juga phiton yang berarti tumbuhan.
Jadi, tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora.
Tumbuhan ini juga memiliki susunan daun yang umumnya membentuk sayap, yaitu pada pucuknya terdapat bulu-bulu.
Tumbuhan paku juga termasuk tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana.
Baca Juga: Apa Saja Karakteristik Kingdom Plantae? Ini Penjelasannya
Tumbuhan paku bisa berkembang biak dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual.
Cara reproduksi seksual dikenal juga dengan istilah vegetatif.
Cara vegetatif merupakan sistem yang bekerja dengan stolon yang menghasilkan gemma atau tunas.
Gemma merupakan anak pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.
Sedangkan cara seksual dikenal juga dengan cara generatif.
Pada sistem ini, gametogonium jantan akan menghasilkan spermatozoid dan gamtogonium betina menghasilkan sel telur atau ovum.
Jadi, saat spermatozoid bertemu dengan sel telur makan akan muncul tumbuhan paku baru yang biasanya tidak jauh dari induk tumbuhan.
Tumbuhan paku juga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.
Spesies ini merupakan jenis spesies dari tumbuhan paku yang bisa menghasilkan dua bentuk spora, yaitu makrospora dan mikrospora.
Ciri dari tumbuhan ini adalah memiliki daun sejati, batang, dan akar, serta biasa menempel pada tanaman lain.
Ukuran daun dari jenis ini sangat kecil dan berbentuk rapat.
Baca Juga: Lahan Gambut: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Manfaatnya
Jenis tumbuhan paku ini banyak dijumpai di daerah yang beriklim tropis.
Ciri dari tumbuhan ini memiliki batang yang berbentuk tegak.
Selain itu, jenis ini lebih banyak tumbuh di daerah rawa yang lembap.
Spesies ini merupakan tumbuhan paku sejati yang dijuluki dengan nama pakis.
Jenis ini banyak tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Ciri dari spesies ini adalah memiliki spora berjenis homospora dan isospora.
Penyebaran spora tumbuhan ini biasanya menggunakan bantuan dari angin.
Ada juga tumbuhan paku yang sederhana berupa ranting yang bercabang.
Jenis ini memiliki bulu halus yang menyelimuti dengan akar serabut halus yang berguna sebagai perekat.
Tumbuhan ini juga merupakan tanaman paku yang memiliki daun yang sangat lebat dan memiliki tangkai.
Ciri lain dari jenis ini adalah memiliki tulang daun serta daunnya yang bercabang.
Baca Juga: Macam-Macam Fungsi Akar bagi Tumbuhan, Materi IPA Kelas 7 SMP
Dari penjelasan itu, tentu teman-teman sudah mengenal tentang tumbuhan paku yang terdiri dari lima jenis klasifikasi.
----
Kuis! |
Apa nama lain dari tumbuhan paku? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR