Mengontrol intensitas dan durasi tertawa dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada sistem pencernaan.
Jika ada kondisi medis sebelumnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk saran dan penanganan yang lebih spesifik.
Tertawa Bisa Bikin Ingin Buang Air Kecil
Selain membuat perut menjadi sakit, bagi sebagian orang, tertawa terbahak-bahak juga bisa membuat ingin buang air kecil.
Ini terjadi karena saat tertawa kencang, kontraksi otot perut yang kuat dapat menekan kandung kemih untuk menyimpan urin.
Tekanan yang dihasilkan oleh kontraksi otot perut memengaruhi kandung kemih dan membuat orang jadi ingin buang air kecil.
Tenang saja, fenomena ini merupakan normal dan tidak perlu dikhawatirkan, kok. Banyak orang yang mengalami hal yang sama.
Namun bagi beberapa orang, tertawa yang hebat bisa memicu inkontinensia urin atau kehilangan kendali atas buang air kecil.
Hal ini biasanya terjadi pada sebagian orang yang lebih sensitif atau memiliki gangguan pada kandung kemih atau inkontinensia.
Jika masalah ini terjadi terus menerus dan mengganggu aktivitas, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Meski begitu, ketika tertawa tidak semua orang akan mengalami perut sakit atau keinginan untuk buang air kecil.
Ini dapat bervariasi antara individu, tergantung pada sensitivitas dan respons tubuh mereka terhadap kontraksi otot perut selama tertawa.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR