Sel surya ini kemudian menyerap foton dari Matahari, dan menghasilkan produksi arus listrik di dalam sel yang dikenal sebagai efek fotovoltaik.
Menurut KBBI, fotovoltaik berkenaan dengan kemampuan menghasilkan arus atau tegangan listrik ketika terpapar energi sinaran.
Oleh sebab itu, energi dari sinar Matahari ini kemudian dapat diubah menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan langsung.
Mekanisme kerja panel surya ini terinspirasi oleh mekanisme fotosintesis yang terjadi pada daun tumbuhan.
Pada proses fotosintesis, cahaya matahari akan diserap oleh klorofil pada daun.
Klorofil adalah pigmen hijau untuk menangkap energi cahaya matahari, misalnya sinar merah, biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau.
Adanya klorofil inilah, daun pada tumbuhan bisa memiliki warna hijau. Klorofil berfungsi untuk menyerap sinar matahari pada reaksi terang fotosintesis.
Reaksi terang terjadi saat tumbuhan mendapatkan sinar matahari sebagai bahan baku fotosintesis, dan menghasilkan oksigen sebagai produk utama hidrolisis air.
Nah, adanya sel surya pada panel surya terinspirasi oleh cara klorofil pada tanaman menyerap cahaya.
Elektron pada kompleks klorofil akan bergerak dan menyebabkan muatan positif ikut bergerak.
Muatan positif bergerak menuju kompleks enzim yang berfungsi menghasilkan energi kimia berupa ATP dan NADPH.
Baca Juga: Perbedaan Suhu di Setiap Lapisan Atmosfer Bumi, Materi IPA
Source | : | britannica |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR