Bobo.id - Manusia mengembangkan beragam teknologi untuk mendukung kehidupan dan memenuhi kebutuhan.
Beberapa dekade terakhir, manusia sedang berupaya menggunakan teknologi ramah lingkungan dari energi alternatif.
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan ini bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan.
Salah satu contoh teknologi ramah lingkungan yang sudah digunakan manusia adalah panel surya.
Tahukah kamu, ternyata dalam pembuatannya, panel surya terinspirasi dari jaringan tumbuhan, lo. Bagaimana bisa, Bo?
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP, kita akan belajar menjelaskan bukti bahwa panel surya merupakan teknologi yang terinspirasi jaringan tumbuhan.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, panel surya adalah sebuah susunan sistem yang digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan energi Matahari.
Komponen utama panel surya adalah sel surya, yang dibentuk dengan menggunakan lapisan silikon unsur dan elemen seperti fosfor dan boron.
Ketika cahaya jatuh mengenai sel surya, maka elektron akan terpicu untuk mengubah kondisi berenergi rendah ke energi tinggi.
Baca Juga: Proses Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Dada dan Perut, Materi IPA
Sel surya ini kemudian menyerap foton dari Matahari, dan menghasilkan produksi arus listrik di dalam sel yang dikenal sebagai efek fotovoltaik.
Menurut KBBI, fotovoltaik berkenaan dengan kemampuan menghasilkan arus atau tegangan listrik ketika terpapar energi sinaran.
Oleh sebab itu, energi dari sinar Matahari ini kemudian dapat diubah menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan langsung.
Mekanisme kerja panel surya ini terinspirasi oleh mekanisme fotosintesis yang terjadi pada daun tumbuhan.
Pada proses fotosintesis, cahaya matahari akan diserap oleh klorofil pada daun.
Klorofil adalah pigmen hijau untuk menangkap energi cahaya matahari, misalnya sinar merah, biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau.
Adanya klorofil inilah, daun pada tumbuhan bisa memiliki warna hijau. Klorofil berfungsi untuk menyerap sinar matahari pada reaksi terang fotosintesis.
Reaksi terang terjadi saat tumbuhan mendapatkan sinar matahari sebagai bahan baku fotosintesis, dan menghasilkan oksigen sebagai produk utama hidrolisis air.
Nah, adanya sel surya pada panel surya terinspirasi oleh cara klorofil pada tanaman menyerap cahaya.
Elektron pada kompleks klorofil akan bergerak dan menyebabkan muatan positif ikut bergerak.
Muatan positif bergerak menuju kompleks enzim yang berfungsi menghasilkan energi kimia berupa ATP dan NADPH.
Baca Juga: Perbedaan Suhu di Setiap Lapisan Atmosfer Bumi, Materi IPA
ATP dan NADPH adalah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis untuk membentuk glukosa sebagai hasil dari fotosintesis.
Energi ATP ini selanjutnya akan digunakan untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa.
Sementara panel surya menggunakan sel surya untuk menghasilkan listrik.
Maka dari itu, penciptaan panel surya disebut mirip dan terinspirasi dari jaringan klorofil pada tumbuhan.
----
Kuis! |
Apa tujuan dikembangankannya teknologi ramah lingkungan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | britannica |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR