Bobo.id - Penyakit dan virus rabies sedang menjadi trending di Google.
World Health Organizations (WHO) mendefinisikan rabies sebagai penyakit virus yang ditularkan dari mamalia ke manusia, yang menyebabkan ensefalitis akut.
Ensefalitis adalah radang otak dengan gejala khas, seperti koma, demam, kejang.
Penyakit rabies sering dikaitkan dengan anjing dan gigitannya. Apakah anjing benar-benar bisa menularkan rabies, Bo?
Nah, untuk mengetahui jawabannya kita akan membahas tentang rabies dan tanda-tanda rabies pada anjing melalui artikel ini.
Informasi ini berguna untuk teman-teman yang memelihara anjing di rumah. Yuk, simak!
Rabies ini ditularkan melalui mukosa paparan hewan yang terinfeksi, misalnya anjing, kelelawar, atau spesies hewan lain.
Namun, rabies yang tertular melalui gigitan anjing merupakan kasus yang paling umum terjadi di berbagai tempat.
Rabies terjadi di seluruh dunia dan semua benua, kecuali Antartika, teman-teman.
Menurut data WHO, 40% kasus rabies terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun di Asia dan Afrika.
Ini terjadi karena anak-anak yang paling sering bermain dengan hewan peliharaan.
Baca Juga: Membingungkan Banyak Orang, Ini Cerita Anak Anjing Misterius yang Mirip Rubah
Virus rabies dapat ditularkan dari air liur hewan terinfeksi saat menggigit atau mencakar seseorang.
Jika seseorang tersebut memiliki luka, lecet, kulit pecah-pecah, maka akan lebih mudah tertular.
Kasus rabies pada manusia terjadi karena gigitan anjing, kucing, kelelawar, luwak, serigala, rubah, dan hewan karnivora lainnya.
Bahkan, di beberapa wilayah, rabies juga dapat ditularkan melalui gigitan monyet dan tikus.
Seseorang yang terpapar virus rabies akan menunjukkan gejala awal berupa demam, nyeri, kesemutan, dan sensasi terbakar yang tidak bisa dijelaskan di lokasi luka.
Ada dua bentuk rabies pada manusia, yakni rabies ganas dan rabies paralitik.
Rabies ganas menyebabkan perilaku hiperaktif, terlalu bersemangat, halusinasi, kurangnya koordinasi, takut air, takut angin atau udara segar, dan gangguan jantung.
Sedangkan rabies paralitik menyebabkan kelumpuhan otot, terjadinya koma, namun dalam waktu perlahan.
Mengingat dampak bahaya rabies pada manusia, maka penting untuk kita mengetahui tanda-tanda rabies pada anjing.
Berikut ini tanda-tanda rabies pada anjing menurut WHO.
1. Anjing menjadi agresif secara tidak normal.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Ini Tak Mau Melepaskan Bantalnya demi Mendapatkan Rasa Aman
2. Perilaku tidak normal.
3. Mudah gelisah.
4. Terjadi kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.
5. Lesu.
6. Suara menggonggong mulai serak.
7. Tidak mampu menggeram.
8. Air liur keluar secara berlebihan.
9. Ada busa di tepi mulut.
Rabies memang berbahaya, namun sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan vaksin pada anjing peliharaan.
----
Kuis! |
Di mana tempat yang tidak ada kasus rabies? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | WHO |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR