Menurut Science History, bakelite ini dikenal sebagai produk yang tahan lama, tahan panas, dan cocok disebut bahan dengan seribu kegunaan.
Uniknya, bakelite ini dapat dibentuk atau dicetak menjadi hampir semua hal.
Namun, pembuatan plastik sudah diawali oleh beberapa ahli kimia seperti Alexander Parkes dan John Wesley Hyatt.
Mereka telah mengembangkan bahan-bahan yang memiliki karakteristik plastik, teman-teman.
Parkes menciptakan bahan yang disebut "Parkesine" pada tahun 1856, yang merupakan bahan dasar untuk plastik seluloid.
Hyatt kemudian memperbaiki proses produksi dan mengembangkan seluloid pada tahun 1869.
Perkembangan Plastik
Produksi plastik semakin meluas bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia II di Amerika Serikat.
Pada saat tersebut, orang-orang ingin melindungi dan melestarikan sumber daya alam yang langka.
Oleh karena itu, produk alternatif sintetik lebih dibutuhkan Plastik merupakan produk yang paling banyak dipilih.
Majalah Time mencatat, selama Perang Dunia II produksi plastik di Amerika Serikat meningkat sebesar 300%.
Baca Juga: Hati-Hati! Polusi Cahaya Juga Berdampak Buruk bagi Kehidupan
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR