Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 3, kita akan belajar tentang batik dan proses untuk membuatnya.
Seperti kita tahu, batik adalah salah satu karya seni khas Indonesia yang keindahannya telah diakui oleh dunia.
Salah satu proses pembuatan batik yang cukup penting adalah proses pemalaman menggunakan malam khusus batik.
Malam atau lilin khusus membatik adalah salah satu bahan utama untuk membuat batik, khususnya pada batik tulis.
Fungsi malam dalam proses pengerjaan batik adalah untuk menutupi bagian tertentu agar tidak terkena pewarna.
Sebagai informasi, malam batik secara umum terbuat dari berbagai macam bahan yang mampu untuk menahan air, lo.
Nah, ketika bagian-bagian tertentu dari kain diberi lilin, maka secara otomatis tidak bisa ditembus oleh pewarna.
Lalu, bagaimana ya proses pemalaman dilakukan untuk membuat hasil batik yang baik? Simak informasi berikut ini, yuk!
Secara umum, proses pemalaman batik dibagi menjadi empat tahap. Mulai dari nglowongi, nembok, mbironi, dan nonyok.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Tahukah teman-teman? Ketika melakukan proses pemalaman, nglowongi adalah tahap awal yang harus dilakukan.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Batik Klasik dan Batik Pesisir? Materi Kelas 5 SD
Ini merupakan proses membuat kontur garis, bidang, dan pola ragam hias yang menggunakan canting dan malam.
Batik tulis dengan kualitas tinggi, biasanya dilakukan nglowong pada kedua sisi kainnya sehingga membutuhkan dua tahap.
Pertama ngegrengan, yakni proses nglowongi pada sebelah kain. Setelah selesai dilanjutkan dengan nerusi.
Nerusi yakni membatik dengan mengikuti kerangka yang pertama pada bagian belakang kain sebagai tembusan ngegrengan.
Lilin yang digunakan tahap ini adalah jenis klowong yang bersifat mudah sekali encer dan membeku serta bisa membuat garis tajam.
Tak hanya itu, malam jenis ini sifatnya mudah dilorot atau kepas dalam air dan tidak meninggalkan bekas setelah dilorot.
Langkah selanjutnya dalam proses pemalaman batik adalah nembok. Tahap ini juga penting dalam pemalaman, apa fungsinya?
Tahap nembok ini berfungsi untuk menutupi bagian kain agar tetap berwarna putih sesuai keinginan dari pembuatnya.
Sama halnya dengan nglowongi, nembok juga diawali dengan tahap ngegrengan di kain depan dan diakhiri dengan nerusi.
Lilin jenis tembokan ini memiliki sifat daya lekat yang kuat dan tidak mudah remuk, lama mencair, dan cepat membeku.
Tak hanya itu, malam jenis ini juga mudah meresap pada kain dan tidak mudah lepas dalam rendaman air, lo.
Baca Juga: Mengetahui Langkah-Langkah Membuat Batik Jumputan, Materi Kelas 5 SD
Lapisan malam ini berfungsi seperti tembok, untuk menahan zat pewarna agar jangan sampai merembes ke bagian yang tertutup malam.
Tahapan selanjutnya dari proses pemalaman batik adalah mbironi yang menggunakan cara dan fungsi yang sama dengan nembok.
Namun, cara ini secara khusus dipergunakan untuk tahapan kain setelah diberi warna biru tua atau wedel, teman-teman.
Mbironi bisa diartikan sebagai salah satu tahapan dalam pembuatan batik yang bertujuan untuk mengambil warna biru tua.
Hal ini dilakukan dengan cara menutup bagian-bagian tertentu yang pembuat kehendaki tetap berwarna biru tua atau wedel.
Yap, artinya proses mbironi ini hanya dilakukan jika warna biru pada kain direncanakan tetap berwarna biru.
Ada juga nonyok dalam proses pemalaman batik. Nonyok merupakan pemalaman pada bidang latar.
Setelah melalui proses pemalaman, proses selanjutnya yakni pewarnaan atau pencelupan dan nglorot atau penghilangan malam.
Yap, setelah mendapat warna-warna yang dikehendaki, maka malam yang masih tertinggal di kain harus dihilangkan.
Hal ini dilakukan dengan cara mencelupkan kain ke dalam air panas atau air mendidih sehingga malam pada kain hilang.
Nah, itulah penjelasan tentang tahapan dalam proses pemalaman batik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Iklan Batik Jumputan, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Ada dua tahap dalam nglowongi, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR