Bobo.id - Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia juga menghasilkan limbah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, limbah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.
Limbah juga bisa disebut sampah. Faktanya, ada beberapa jenis limbah di sekitar manusia, yakni limbah organik dan limbah anorganik.
Limbah organik yaitu sampah atau bahan sisa organisme hidup, misalnya sisa sayuran atau buah-buahan busuk.
Sedangkan limbah anorganik adalah sampah atau bahan sisa yang bukan berasal dari organisme hidup.
Contoh limbah anorganik yakni plastik, kertas, kardus, kaleng, besi berkarat, dan sebagainya.
Pada pelajaran IPA untuk SMA, kita akan belajar menyebutkan cara yang bisa digunakan untuk mengelola limbah anorganik.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Langkah pertama dan utama yang harus dilakukan untuk mengelola limbah anorganik yaitu dengan upaya reduce.
Dalam bahasa Indonesia, reduce berarti 'mengurangi'.
Reduce dilakukan dengan mengurangi penggunaan produk penghasil sampah, seperti produk dengan kemasan plastik atau kertas.
Baca Juga: Fenomena Alam Menarik, Kenapa Air Laut Bisa Mengeluarkan Busa?
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi limbah anorganik.
- Menggunakan botol minum yang tahan lama.
- Mengurangi penggunaan kantong plastik.
- Mengurangi penggunaan paperbag.
Reuse artinya menggunakan kembali barang-barang yang sudah terpakai, namun masih bisa digunakan.
Reuse dilakukan agar sampah plastik dan barang-barang bekas tidak dibuang di sembarang tempat hingga sulit terurai di dalam tanah.
Dilansir dari National Geographic, plastik akan tetap berada di lingkungan selama 450 tahun hingga selamanya, karena sulit terurai.
Oleh karena itu, plastik (terutama yang tidak sekali pakai) perlu kita manfaatkan berulang kali.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menggunakan kembali limbah anorganik.
- Menggunakan kaleng minuman untuk vas bunga.
- Menggunakan botol plastik sebagai pot tanaman.
Baca Juga: Mengenal Limbah dari Pengertian hingga Jenis-Jenis Berdasar Senyawanya, Materi IPA
- Menggunakan piring bekas untuk membuat benda kerajinan.
Recycle adalah mendaur ulang sampah untuk dijadikan barang-barang yang dapat digunakan kembali.
Berbeda dengan reuse, recycle harus menghancurkan barang-barang yang disebut sampah, barang bekas, atau limbah anorganik untuk diolah lagi menjadi barang baru.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendaur ulang limbah anorganik.
- Memanfaatkan limbah plastik untuk membuat benda kerajinan.
- Memanfaatkan logam daur ulang untuk membuat alat rumah tangga.
Replace berarti mengganti pemakaian suatu barang yang menimbulkan sampah dengan barang yang lebih ramah lingkungan.
Replace merupakan cara mengolah limbah yang bertujuan untuk mempercepat produksi sampah.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendaur ulang limbah anorganik.
- Mengganti kantong plastik dengan totebag.
- Mengganti sedotan plastik dengan sedotan reusable.
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Limbah Pabrik bagi Lingkungan dan Kehidupan?
- Mengganti cup plastik untuk minuman dengan tumbler.
- Mengganti tempat makan dari stirofoam dengan tempat makan reusable.
----
Kuis! |
Apa saja contoh limbah anorganik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR