Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan sistem transportasi zat yang didapat dari makanan atau oksigen yang dihirup.
Tanpa ada sistem transportasi, setiap makhluk hidup tidak akan bisa betahan hidup.
Sistem transportasi pada makhluk hidup sepeti hewan dan manusia adalah darah.
Nah, pada materi IPA kali ini, kita akan mengenal tentang sistem peredaran darah terbuka dan tertutup yang terjadi pada hewan.
Layaknya manusia, hewan juga memiliki sistem peredaran darah baik hewan berukuran kecil atau besar.
Tapi tidak semuanya sama, untuk mengenal sistem peredaran darah ini, mari simak penjelasan berikut.
Setiap hewan tentu memiliki bentuk tubuh yang berbeda, tapi beberapa di antaranya memiliki organ yang sama.
Sehingga semua jenis hewan bisa dikelompokkan dalam dua jenis berdasarkan sistem peredaran darah yang dimiliki.
Sistem peredaran darah pada hewan dibedakan menjadi dua jenis.
Untuk lebih memahami kedua konsep peredaran darah ini, mari kita simak penjelasan berikut.
Baca Juga: 15 Contoh Hewan yang Mengalami Peredaran Darah Terbuka, Apa Saja?
Pada sistem peredaran darah terbuka darah akan digantikan oleh hemolimfa.
Hemolimfa punya fungsi yang sama seperti darah namun tidak mengandung hemoglobin.
Karena itu, hemolimfa tidak memiliki warna merah seperti darah.
Dalam sistem peredaran darah ini, hemolimfa akan beredar di dalam rongga tubuh.
Sehingga makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran darah terbuka tidak memiliki pembuluh darah.
Tidak memiliki pembuluh menyebabkan hemolimfa tidak bisa beredar terlalu jauh.
Jadi, makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran darah ini biasanya bertubuh kecil.
Selain itu, hewan-hewan invertebrata dan hewan tidak bertulang belakang juga memiliki sistem peredaran darah ini.
Berikut beberapa contoh jenis hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Moluska merupakan hewan lunak yang bercangkang atau tidak.
Hewan yang termasuk dalam jenis hewan moluska adalah siput, cumi-cumi, hingga kerang.
Baca Juga: Kenapa Burung Termasuk Hewan dengan Peredaran Darah Tertutup?
Jenis hewan arthropoda juga termasuk hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Hewan yang termasuk jenis ini adalah serangga, laba-laba, hingga udang.
Sedangkan sistem peredaran darah tertutup merupakan sistem yang mengedarkan darah dan getah bening menggunakan pembuluh.
Melalui pembuluh, darah dan getah bening akan secara tidak langsung diedarkan ke seluruh tubuh.
Jenis hewan yang memiliki sistem peredaran darah ini adalah, hewan-hewan bertulang belakang, atau disebut dengan vertebrata.
Berikut akan diberikan beberapa contoh hewan dengan sistem peredaran darah tertutup.
Hewan kelas pisces atau ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup dan hanya ada satu jantung dengan dua bilik.
Pada ikan ada empat kapiler sehingga darah akan mengalir satu kali ke jantung atau disebut dengan sistem peredaran darah tunggal.
Amfibi merupakan jenis hewan yang tidak memiliki paru-paru dan menggunakan kulit untuk bernapas.
Meski begitu, jenis hewan ini memiliki jantung dengan tiga bilik.
Karena itu, jenis hewan ini bisa memiliki tiga jalur sirkulasi darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Mengenal Sistem Peredaran Darah Kecil, dari Pengertian hingga Urutannya
Reptil memiliki sistem peredaran darah dari paru-paru ke jantung dan kembali ke seluruh tubuh.
Jenis hewan ini akan memompa darah menggunakan jantung yang berbeda sesuai dengan spesiesnya.
Itu penjelasan tentang sistem peredaran darah terbuka dan tutup yang ada pada hewan.
----
Kuis! |
Apakah manusia juga memiliki sistem peredaran darah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR