Mereka terdiri dari koloni binatang polip yang hidup dalam kerangka kapur yang mereka hasilkan sendiri.
Ada beragam bentuk dan warna karang yang bisa kita temukan di dasar lautan, bahkan ada yang berwarna transparan, lo.
Sebagai hewan, karang memakan plankton dan alga berukuran mikroskopis, teman-teman.
Mereka menggunakan tentakel yang dilengkapi dengan sel-sel khusus yang disebut nematosista untuk menangkap makanan mereka.
Karang memiliki kehidupan yang sangat panjang. Beberapa spesies karang dapat hidup hingga ratusan bahkan ribuan tahun.
Dilansir dari National Geographic, koral atau karang merah bisa mencapai umur 500 tahun.
Ignasi Montero-Serra, seorang kandidat predoktoral dari Universitas Barcelona, berpendapat bahwa karang merah bisa hidup ratusan tahun karena tinggal di laut dalam.
Spesies sessile, seperti karang, spons, dan makroalgae, disebut sebagai hewan tidak bergerak yang hidup di laut dalam.
Sebagai contoh, karang merah Mediterania kemungkinan bisa hidup lebih dari 500 tahun karena hidup di kedalaman 800 meter.
Sementara, spesies laut yang paling lama hidup, yaitu mencapai 11.000 tahun, yaitu spons (Monorhaphis chuni), yang tinggal di kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut.
Cara adaptasi karang adalah dengan meregenerasi diri, yaitu dapat tumbuh kembali dan memperbaiki kerusakan di tubuhnya.
Baca Juga: Beruang Kutub dijuluki Hewan Soliter, Mengapa? Ini Fakta Menariknya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR