Bobo.id - Teman-teman, apa saja hewan laut yang kamu tahu?
Kebanyakan dari kita akan menyebutkan beragam jenis ikan, crustacea, kepiting, ubur-ubur, mamalia laut, dan sebagainya.
Namun, jarang ada yang menyebutkan karang. Karang termasuk hewan laut, ya, Bo? Yap, namun tidak banyak orang menyadarinya.
Bertepatan pada tanggal 2 Juli ini, rakyat Indonesia memperingati Hari Kelautan Nasional.
Dilansir dari Kompas.com, Hari Kelautan Nasional adalah hari penting yang didedikasikan untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga dan melestarikan laut.
Mengingat Indonesia dikenal sebagai negara maritim, dengan dua per tiga luas wilayahnya adalah laut.
Tentu banyak yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Kelautan Nasional ini, salah satunya mengenal hewan-hewan laut.
Dengan mengenal, kita dapat menumbuhkan kesadaran untuk melestarikannya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenali hewan-hewan laut yang sering dikira tumbuhan. Yuk, cari tahu dan simak bersama!
Karang
Karang adalah organisme yang membentuk struktur terumbu karang yang besar dan kompleks.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Respons, Apakah Hewan Juga Bisa Mengeluarkan Air Mata?
Mereka terdiri dari koloni binatang polip yang hidup dalam kerangka kapur yang mereka hasilkan sendiri.
Ada beragam bentuk dan warna karang yang bisa kita temukan di dasar lautan, bahkan ada yang berwarna transparan, lo.
Sebagai hewan, karang memakan plankton dan alga berukuran mikroskopis, teman-teman.
Mereka menggunakan tentakel yang dilengkapi dengan sel-sel khusus yang disebut nematosista untuk menangkap makanan mereka.
Karang memiliki kehidupan yang sangat panjang. Beberapa spesies karang dapat hidup hingga ratusan bahkan ribuan tahun.
Dilansir dari National Geographic, koral atau karang merah bisa mencapai umur 500 tahun.
Ignasi Montero-Serra, seorang kandidat predoktoral dari Universitas Barcelona, berpendapat bahwa karang merah bisa hidup ratusan tahun karena tinggal di laut dalam.
Spesies sessile, seperti karang, spons, dan makroalgae, disebut sebagai hewan tidak bergerak yang hidup di laut dalam.
Sebagai contoh, karang merah Mediterania kemungkinan bisa hidup lebih dari 500 tahun karena hidup di kedalaman 800 meter.
Sementara, spesies laut yang paling lama hidup, yaitu mencapai 11.000 tahun, yaitu spons (Monorhaphis chuni), yang tinggal di kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut.
Cara adaptasi karang adalah dengan meregenerasi diri, yaitu dapat tumbuh kembali dan memperbaiki kerusakan di tubuhnya.
Baca Juga: Beruang Kutub dijuluki Hewan Soliter, Mengapa? Ini Fakta Menariknya
Anemon Laut
Banyak orang sering salah mengira bahwa anemon merupakan tumbuhan, padahal anemon adalah hewan, lo.
Berbeda dengan karang yang makan plankton, anemon laut (Actiniaria) merupakan hewan invertebrata karnivora.
Mereka memiliki tubuh yang lunak dengan tentakel yang mengelilingi mulut mereka.
Dilansir dari National Geographic, ada lebih 1.000 spesies anemon laut yang ditemukan di seluruh lautan dunia.
Ukuran anemon laut juga beragam, ada yang kecil seukuran 1 sentimeter hingga setinggi 180 sentimeter.
Dalam pelajaran sains, kita sering menemukan bahwa hubungan antara anemon laut dan ikan badut adalah simbiosis mutualisme. Masih ingat alasannya?
Sebab, ikan badut mendapatkan perlindungan dari tentakel yang menyengat anemon, sementara ikan badut memberikan sisa makanan dan membersihkan anemon.
Tentakel anemon laut mengandung nematosista, yaitu sel-sel khusus yang mengandung sengat.
Saat hewan atau benda asing menyentuh tentakel, nematosista akan melepaskan serangkaian sengatan yang bisa menyebabkan iritasi atau bahkan luka pada organisme lain.
Seperti yang disebutkan di atas, anemon laut adalah karnivora, mereka makan plankton, krustasea kecil, dan serangga laut.
Baca Juga: Kenalan dengan Macan Kumbang Hitam, Kucing Besar dari Hutan Belantara
Anemon laut ditemukan di berbagai habitat laut, mulai dari perairan dangkal hingga laut dalam.
Mereka dapat ditemukan di terumbu karang, kolam pasang, dan bahkan di perairan yang lebih dalam seperti palung laut.
Nah, itulah fakta-fakta unik tentang hewan laut yang sering dikira tumbuhan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa tujuan peringatan Hari Kelautan Nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR