Ia memberikan perawatan dan obat, sehingga Toast bisa berangsur membaik dalam waktu satu minggu.
Setelah sembuh, ada yang aneh dari Toast. Tiba-tiba saja bulunya menjadi cepat bertumbuh dan memanjang.
Dibanding anak kucing lain yang datang bersamanya, Toast lebih terlihat 'lebat'.
Kata Kak Hannah, ia persis seperti kucing yang baru saja bangun tidur dengan bulu lebat berantakan itu.
Padahal, Kak Hannah setiap hari menyikat dan merawat bulu Toast.
Tidak peduli seberapa sering Toast menjilati bulunya agar rapi, bulu itu akan berdiri dan terlihat acak-acakan lagi.
Lama berselang, Toast mulai menyadari bahwa bulunya terlihat berbeda dari teman-teman di sekitarnya.
Tapi, karena perbedaan itu, Toast justru dicintai semua orang, karena penampilan menggemaskan justru datang dari bulunya.
Menyadari bahwa ia mendapatkan banyak cinta, Toast menjadi ceria dan suka berteriak.
Meski penampilan bulunya membuat Toast terlihat kucing galak dan susah didekati, ia sebenarnya sangat penyayang.
Kak Hannah berkata bahwa Toast tidak jelek, ia hanya berbeda dan imut.
Baca Juga: Punya Lidah Terpanjang, Anjing Ini Meraih Rekor Guinness World Records
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR