Bobo.id - Ada banyak makanan khas Kota Solo atau Surakarta yang perlu dicoba saat berkunjung, seperti beragam jenis sup.
Solo memang punya banyak kuliner khas yang menarik, hingga ada beberapa variasi sup yang terkenal.
Beragam sup di Kota Solo memang terkenal segar dan lezat, lo.
Meski beberapa jenis sup ini punya sajian yang mirip, tapi ada beberapa hal yang membuatnya berbeda.
Kali ini teman-teman akan dikenalkan beberapa jenis sup yang terkenal di Kota Solo.
Dengan begitu, teman-teman tidak akan bingung memilih menu sup saat datang ke Kota Solo.
Jenis sup pertama yang bisa teman-teman coba adalah sup manten.
Nama sup ini memang unik yang diambil dari bahasa Jawa yaitu manten yang berarti pernikahan.
Sup ini merupakan hidangan yang biasa disajikan dalam acara pernikahan di wilayah Solo dan sekitarnya.
Isi dari sup ini adalah suwiran ayam, wortel, kacang kapri, jamur kuping, dan jamur putih.
Semua bahan itu akan disiram dengan kuah kaldu ayam yang gurih dan cenderung bening dengan aroma bawang putih yang kuat.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Solo, Ada Serabi hingga Abon
Selain segar, menu ini juga termasuk makanan sehat yang akan cocok jadi makanan saat teman-teman flu.
Ada juga hidangan sup lainnya yang bernama sup matahari yang sebenarnya juga cukup sering jadi hidangan pada acara pernikahan.
Sup ini disebut sup matahari karena tampilan saat penyajiannya yang mirip bentuk matahari.
Sup matahari merupakan hidangan yang juga disajikan dengan siraman kuah kaldu ayam yang menyegarkan.
Perebedaan sup matahari dengan sup manten adalah bagian isian dari sup ini yang terdiri dari adonan ayam, dengan irisan wortel, jamur kuping, jamur putih, dan sosis.
Semua bahan itu akan digabungkan dan dibungkus dengan telur dadar tipis, lalu dikukus.
Saat penyajian, sup matahari akan diiris bagian atasnya dan dibuka dengan bentuk seperti matahari.
Sup ini sering dihidangkan sebagai simbol keberkahan dan kelancaran dalam menjalani rumah tangga.
Ada juga sup galantin yang masih sama-sama menggunakan ramuan kuah yang sama dengan sup manten dan sup matahari.
Bedanya pada sup ini berisi wortel, jamur kuping, jamur putih, kembang kol, kapri, dan potongan galantin.
Galantin pada sup inilah yang membuatnya jadi hidangan istimewa.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Kere Khas Solo, Pernah Coba?
Galantin merupakan campuran daging ayam dan roti tawar yang dihaluskan serta diberi beragam jenis bumbu.
Pada penyajiannya juga akan ada taburan keripik kentang dan bawang goreng.
Soto tentu sudah jadi makanan yang banyak ditemukan di berbagai tempat.
Tapi soto yang ada di Solo terkenal dengan kuahnya yang bening, sehingga disebut soto bening.
Meski punya kuah soto yang bening, tapi soto ini punya rasa yang khas, lo.
Soto bening ini bisa berisi irisan daging atam atau daging sapi, kecambah, dan irisan daun seledri.
Makanan ini cocok disantap saat masih hangat dengan jeruk nipis dan kerupuk.
Menu sup lainnya yang terkenal di Solo adalah timlo solo.
Makanan ini terkenal dengan racikan kuah yang gurih dengan isian mi soun, wortel, suwiran ayam, ati ampela, irisan telur, dan sosis solo.
Makanan ini juga biasa disajikan dengan irisan kentang dan taburan bawang goreng.
Timlo solo merupakan makanan yang terinspirasi dari kimlo makanan khas orang Tionghoa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Tahu Kupat Enak di Solo, Pernah Coba?
Meski begitu timlo sudah banyak disesuaikan dengan lidah orang Indonesia khususnya Solo.
Nah, itu beberapa jenis sup terkenal yang ada di Kota Solo dan layak untuk teman-teman coba.
(Foto: Creative Commons/Wiwik P)
----
Kuis! |
Apa isian sup manten? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR