Bobo.id - Teman-teman, pernah melihat penyu berjalan di daratan pantai?
Baik dari film dokumenter maupun melihat secara langsung, penyu memang bergerak dengan lambat di darat.
Penyu yang termasuk ke dalam kelompok hewan reptil memang bisa hidup di dua lingkungan, yaitu air dan darat.
Dilansir dari National Geographic, enam dari tujuh spesies penyu laut ditemukan di perairan setiap samudra, kecuali perairan Arktik dan Antartika.
Enam spesies penyu itu antara lain penyu belimbing, penyu tempayan, penyu belimbing Kemp, penyu hijau, dan penyu sisik.
Nah, apakah kamu tahu seberapa cepat penyu dapat berenang di dalam air laut?
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal fakta menarik kecepatan penyu laut berenang. Yuk, simak!
Berenang Lebih Cepat
Menurut MarineBio Conservation Society, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai penyu untuk berenang berkisar di antara 35 km/jam.
Dari enam spesies penyu yang sudah disebutkan di atas, penyu hijau dan penyu belimbing sebagai spesies penyu laut tercepat.
Berbeda dengan penyu lainnya, penyu hijau adalah hewan herbivora yang makan lamun dan alga.
Baca Juga: Semuanya Mirip, Ternyata Begini Cara Lumba-Lumba Membedakan Temannya
Namun, ketika tidak menemukan tumbuhan untuk dimakan, penyu hijau terpaksa memilih spons, invertebrata, dan bangkai ikan.
Penyu hijau berenang cepat di lautan untuk menghindari pemangsa dan gangguan dari hewan lain.
Ketika berenang, penyu hijau akan bertahan selama 5 jam sebelum akhirnya muncul ke permukaan untuk bernapas.
Penyu menggunakan paru-paru untuk mengambil udara di permukaan air.
Ketika mereka berada di permukaan air, mereka mengambil napas melalui hidung mereka dan paru-paru mereka mengambil oksigen dari udara.
Mengapa Bisa Renang Cepat?
Setelah mengetahui faktanya, teman-teman akan penasaran, mengapa penyu lebih cepat dalam berenang daripada berjalan di daratan?
Penyu menjadi lebih cepat ketika berada di dalam air karena adaptasi fisik dan anatomi mereka yang terkait dengan hidup di lingkungan laut.
Penyu memiliki tubuh yang aerodinamis dengan bentuk yang ramping dan halus.
Bentuk tubuh ini mengurangi hambatan air dan memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lebih mudah melalui air.
Selain itu, penyu memiliki sirip depan dan belakang yang kuat serta ekor yang besar.
Baca Juga: Meski Bentuknya Mirip, Kungkang Bukan Hewan Primata, Ini Alasannya
Sirip-sirip tersebut berfungsi sebagai alat penggerak yang efisien di dalam air, fungsinya untuk menghasilkan dorongan dan kecepatan yang lebih tinggi saat berenang.
Penyu juga memiliki struktur anatomi lain yang membantu mereka berenang dengan cepat.
Misalnya, mereka memiliki tulang rusuk yang mengaitkan tulang belakang mereka dengan kerangka tempurung.
Hal ini dapat memberikan kekuatan dan stabilitas tambahan saat berenang, teman-teman. Kulit mereka yang dilapisi oleh sisik yang halus mengurangi gesekan dengan air.
Dengan adaptasi tersebut, penyu mampu berenang jarak yang jauh dan mencapai kecepatan yang mengesankan.
Sering Jadi Kendaraan Umum
Jangan remehkan kemampuan renang penyu, sebab mereka sering dijadikan kendaraan umum oleh hewan laut lain, lo.
Dilansir dari National Geographic, penyu tempayan dapat melakukan migrasi sejauh ribuan kilometer melalui lautan dunia.
Dalam perjalanannya tersebut, penyu tempayan tidak pergi sendirian, mereka membawa sangat beragam hewan kecil di cangkangnya.
Sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Diversity menemukan bahwa penyu tempayan dapat membawa 34.000 meiofauna di punggung mereka.
Apa itu meiofauna?
Baca Juga: Sebagai Bentuk Respons, Apakah Hewan Juga Bisa Mengeluarkan Air Mata?
Meiofauna adalah biota laut atau hewan-hewan laut yang berukuran lebih kecil dari satu milimeter.
Satu ekor penyu tempayan setidaknya dapat memberikan tumpangan kepada 150.000 hewan, termasuk nematoda, larva krustasea, dan udang.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana kita tidak bisa menemukan penyu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR