Bobo.id - Teman-teman, kalau Bobo menyebutkan penyihir jahat, kira-kira siapa karakter yang pertama terbesit di pikiranmu?
Kalau kamu adalah penggemar cerita dongeng Oki dan Nirmala, maka kamu pasti menyebutkan Pipiyot.
Yap, Pipiyot memang karakter antagonis yang usil dan sering membuat semua penghuni istana Negeri Dongeng kesulitan.
Kali ini, ada cerita tentang Pipiyot dan Oki, nih. Yuk, simak kisahnya di sini!
----
Ulah Penyihir Jahat
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Di suatu hari yang cerah, Oki duduk sendirian di halaman istana.
"Aduh, Felip ke mana, sih? Aku jadi enggak punya teman main adu jangkrik, deh. Masa, aku harus main sama nyamuk-nyamuk berisik ini?" keluh Oki dalam hati.
Nyamuk-nyamuk itu mengelilingi kepala Oki sambing berdengung kencang.
"Huh! Bosen.. Bosen!" ujar Oki setengah berteriak sambil mencoba mengusir nyamuk-nyamuk dari kepalanya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Pipiyot Menghilang #MendongenguntukCerdas
Di samping Oki, ada seekor jangkring yang bersuara di dalam kandangnya.
Oki mengangkat kandang jangkrik itu dan memeriksa kondisi jangkrik peliharaannya. Berharap jangkrik itu siap bertarung.
Belum selesai memeriksa jangkrik, fokus Oki terganggu oleh aroma enak dari arah dapur.
"Hmm.. Kok kecium aroma kue apel? Jangan-jangan, Nirmala lewat, nih, bawa kue. Buat aku kali, ya?" kata Oki sambil beranjak mencari sumber aroma.
Di tempat lain, Nirmala sedang berjalan santai sambil membawa keranjang.
"Pie apel buatanku memang tidak secantik buatan Pak Dobleh, tapi semoga Pak Tobi Tabib suka dan cepat sembuh dari sakit pileknya," kata Nirmala.
"Yiaahh!" kata Oki sambil menepuk dahinya sendiri. "Pie apelnya ternyata buat Pak Tobi, bukan buat aku,"
Oki terus mengikuti ke mana perginya Nirmala. Ia seperti mengincar sesuatu.
Benar saja, setelah mendapatkan posisi strategis, Oki mendekati Nirmala dan berhasil mengambil tongkat wasiat tanpa diketahui pemiliknya.
Kemudian, Oki berlari dengan cepat mencari tempat persembunyian.
"Aku punya tongkat wasiat sekarang. Pinjam sebentar, ya, Nirmala?" kata Oki berbicara sendiri.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Semir Sepatu Unik Ala Pak Tobi #MendongenguntukCerdas
Oki membawa tongkat wasiat, memutarnya, melakukan gerakan seperti tukang sulap.
Sayangnya, tidak ada yang terjadi pada tongkat wasiat tersebut maupun tubuh Oki. Ini jelas membuatnya bingung.
Ia terus mengulang gerakan ala tukang sulap dengan sembarangan, namun tidak ada yang berubah.
Oki kesal, ia kemudian mengucapkan mantra sembarangan.
"Bimbimsala!" ucap Oki sambil menghentakkan tongkat wasiat.
Tiba-tiba, tubuh Oki terangkat seperti bersiap terbang. Ia meluncur ke langit dan bergerak dengan seenak sendiri.
"Cihuuy! Aku bisa terbang sekarang. Ayo, aku mau ke dapur Pak Dobleh di Istana," kata Oki seperti sedang memerintah tongkat wasiat.
Tidak beberapa lama, Oki sampai di sebuah teras. Teras itu berada persis di samping dapur Pak Dobleh.
Tanpa banyak berpikir, Oki segera menggerakkan tongkat wasiat ke arah dapur ke arah kue.
Tidak berhasil, tongkat itu malah memindahkan kursi, melemparkan gelas, dan barang-barang lainnya.
"Aduh," ucap Oki sedih.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Khayalan Oki #MendongenguntukCerdas
Dengan lemas, Oki kembali menggerakkan tongkat wasiatnya lagi dan berhasil mendapatkan kue.
Kue itu disihir agar bisa terbang dan diarahkan ke tangannya, sehingga kue tersebut berhasil sampai ke tangan Oki.
Di tempat lain, Pipiyot dan Sapu Ajaibnya sedang terbang di langit.
"Tumben, enggak ada kurcaci sama sekali. Aku jadi enggak bisa iseng, deh," gerutu Pipiyot.
Tidak lama setelah mengatakan kalimat itu, Pipiyot menemukan keberadaan Oki yang sedang asyik makan kue di atas pohon.
Kira-kira apa rencana Pipiyot, ya?
#OkiNirmala
Simak kelanjutan ceritanya dari video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR